Ahok.Org – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninggalkan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) selama beberapa hari ke depan lantaran harus menghadiri Kongres PDIP di Bali. Ahok sendiri mengaku tidak masalah dengan itu.
“Sudah pamit tadi Pak Djarot. Nggak apa-apa,” ujar Ahok saat dimintai tanggapan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2015).
“Kan dia kongres juga buat bantu sampaikan salam saya buat Bu Megawati,” kelakarnya.
Ahok mengaku dirinya memang bukan kader partai berlambang moncong putih itu, namun dirinya memiliki hibungan baik dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saking dekatnya, Ahok pun sempat melempar canda kalau dirinya merupakan orang Megawati.
“Saya bukan orang PDIP, tapi saya orang Megawati,” selorohnya yang kemudian berbuah seruan-seruan dari wartawan.
“Dapat judul (buat berita) kan? Daritadi kan lo mancing-mancing gua biar ngomong,” tutupnya sambil bercanda.
Sekadar informasi, Kongres PDIP digelar mulai dari 9-12 April mendatang di Bali. Bukan hanya Djarot yang hadir, namun juga Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi akan datang menghadirinya. [Detikcom]
Rapopo toh ditinggal sebentar? Masih wani khan ditinggal sendirian?…hehehehe
Bahwa Pak Wagub satu ini ternyata menyertai PakGub di paripurna pagi ini pasti ada yg memberitahukan agar si Pak Wagub ini serta dalam plenum ini. Alangkah tidak baiknya dalam plenum sperti ini wakil pergi untuk urusan partai, sungguh tidak seharusnya. Mengpa sih Pak Djarot ini menjadi wagub. Kalau jalan sendiri. Heran bukannya menjadi Wagub tetapi partai terus yang diurus. Jakarta ini banyak urusan Bung ini bukan Blitar. Jakarta ini keras Bung. Disini skpd pns dibayar mahal tetapi mafia, urusan tak kunjung habis dan kriminal lagi. Bukan Blitar ini kalau tidak keras tdk out of the box tidak bisa karena kadung mafia korupsi beranak pianak. Diminta menata kota mengurus pkl mana Bung Wagub mana sudah diurus. Jangan mengurus partai terus dong dapat uang dari pemprov dki rumah juga. Bagaimana Bung Wagub?
Hahaha… bung wagub kan petugas partai, jadi jgn berharaplah pd petugas partai…
ane udah gak simpati ame pdi p karena pendukung begal dprd dki mungkin seluruh dprd indonesia kali