Disebut DPRD Serapan Anggaran 2014 Rendah, Ini Kata BTP

2
56

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) kerap diserang DPRD DKI lantaran penyerapan anggaran tahun 2014 rendah. Menanggapi tudingan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik yang menyebut penyerapan kurang dari 59 persen karena bekerja tidak becus, Ahok santai.

“Kalau (saya dibilang) nggak kerja, Taufik salah sasaran. Yang nggak kerja Pak Jokowi dong. Kan 10 bulan Pak Jokowi yang jadi gubernur,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2015).

Ahok menyebut pihaknya sengaja mencoret sejumlah pokok-pokok pikiran (pokir) dari APBD karena mengikuti perintah Jokowi. Namun dia mengakui benar kalau serapan anggaran APBD 2014 paling rendah dalam sejarah DKI.

“Kita ngomong jujur saja nih, kita copot semua SKPD yang terindikasi terima pokir DPRD, makanya kita potong. Dalam sejarah DKI yang paling banyak terjadi (pemotongan) dan penyerapan paling rendah adalah tahun 2014 karena kita copot pokir-pokir,” jelasnya.

“Bukannya nggak kerja, kita kagak mau kita kerja tapi dicolongin oknum-oknum,” tegas Ahok. [Detikcom]

2 COMMENTS

  1. No Comment dulu saat ini krn kebanyakan Gubernur Boss Ahok baru rencana kerja…….kita tunggu aja deh hasilnya gimana dalam beberapa bulan ke depan…kalo engga berhasil baru kita bully bareng2….kalo berhasil kita puji bareng2 juga…adil khan? Rapopo toh?

  2. Saya bertanya-tanya dan banyak yang lain bagaimana sebenarnya dengan hasil audit dari KPK, mengapa sampai hari ini belum ada hasilnya? Bukankah ini penentu sehingga jelas mana2 yang bersalah tdk hanya sekedar duga. Dan bagaimana tindak lanjut dari bareskrim? Mengapa ini spt tdk diurus. Di rep ini orang selalu bekerja setengah selesai tidak pernah tuntas.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here