Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan ia tidak ingin lagi mendengar gedung sekolah yang baru berusia 2-3 tahun sudah rubuh atau ambruk.
Basuki menegaskan, tidak boleh lagi ada oknum Dinas Pendidikan DKI yang berkongkalikong bermain anggaran dengan kontraktor. Ia menginginkan semua gedung sekolah milik Pemprov DKI bertahan lama seperti gedung sekolah Santa Ursula yang kini usianya mencapai 156 tahun.
“Kami mau beresin dari surat administrasi sampai surat bangunan. Kami juga bikin satu standar, kami enggak mau lagi yang namanya miskerangka, untuk kuda-kuda atap masih pakai kayu, semua harus pakai baja ringan dan aluminium,” kata Basuki, seusai meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SMA Santa Ursula, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Basuki mengaku menjadikan model bangunan sekolah swasta yang kokoh untuk membangun sekolah negeri. “Kami enggak mau lagi sekolah dibangun, usia 2-3 tahun sudah roboh atau sudah enggak layak lagi. Lihat saja nih bangunannya (SMA Santa Ursula) usia 150 tahun masih bagus,” kata Basuki.
Pada RAPBD DKI 2015 ini, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI mengalihkan anggaran rehabilitasi total gedung sekolah ke Dinas Pendidikan DKI sebesar Rp 755,3 miliar. Jumlah ini terdiri dari rehabilitasi 41 gedung sekolah.
Rehabilitasi total itu dilaksanakan di Gedung SDN Joglo 01/02, 03/04 senilai Rp 29.986.473.512 serta Kegiatan Rehabilitasi Total Gedung SDN Lagoa 07/08 senilai Rp 12.647.641.857, dan lain-lain. [Kompas.com]
Gila,rata2 renovasi 1 gedung sekolah 6M?Emangnya luasnya berapa/gedung?Cuma renovasi lagi…busyet dah.
Pantesan temen2 gw yang kontraktor rekanan pemprov bisa kaya2 raya bisa sekolahin anak2nya di Aussie atau USA dan beli apartemen2 diluar negeri.Busyet dah.,!!