Basuki Tinjau Kondisi Blok G Tanah Abang

1
138

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama hari ini, Rabu (15/4) melakukan tinjauan ke Pasar Blok G, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebelum meninjau ke pasar, Basuki sempat mengunjungi Stasiun Kereta Api Tanah Abang yang tidak jauh dari lokasi Pasar Blok G.

Basuki berangkat dari Balai Kota pukul 09.10 WIB bersama dengan beberapa Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, seperti Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, serta Kepala PD Pasar Jaya. Setibanya di Tanah Abang, Basuki langsung meninjau stasiun Tanah Abang. Ia sempat melihat loket tiket kereta api.

Tak lama, Basuki pun bersama rombongan lantas berjalan kaki menuju Pasar Blok G. Selama berjalan kaki menuju ke Blok G, Basuki beberapa kali berhenti untuk menyapa warga-warga dan bersalaman dengan mereka.

Basuki sengaja turun langsung melihat situasi dan kondisi di stasiun terlebih dahulu, karena sebelumnya memang direncanakan dari Pasar Blok G akan dibangun jembatan penyeberangan yang terhubung dengan Stasiun Tanah Abang. Namun pembangunan jembatan tersebut terkatung-katung dan belum juga dilaksanakan karena adanya rencana untuk membongkar habis bangunan Blok G yang dua tahun lalu diresmikan oleh Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat Gubernur.

Basuki mengatakan, dirinya menerima banyak laporan simpang-siur terkait persoalan ini. Dari laporan yang diterimanya dari PD Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Blok G, gedung Blok G tersebut sudah tidak tertolong lagi sehingga harus dibongkar. Padahal pihaknya hanya ingin membangun jembatan yang bisa menghubungkan Blok G dengan stasiun. PD Pasar Jaya kemudian akan mengalihkannya kepada swasta untuk membangun karena banyak perusahaan swasta yang tertarik.

“Gak! Saya bilang. Berapa duit bangunnya? Rp 300 miliar. Aduh, saya nih jadi sombong orang Jakarta sekarang, Rp300 miliar mah kecil. Makanya saya mau lihat. Dia bilang tidak bisa dibangunin. Ini kan kebayang (setelah meninjau),” ujar Basuki, Rabu (15/4).

Pembangunan jembatan yang terhubung tersebut juga sudah disetujui oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Basuki mengatakan, justru PT KAI sangat berhubungan baik dengan DKI dan beberapa kerja sama pun dilakukan mulai dari tanah KAI yang akan dibangunkan rumah susun (rusun), pembangunan Transit Oriented Development (TOD), hingga kerja sama pengiriman logistik beras dari BUMD DKI oleh KAI. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here