BTP Berhati-hati jika Ada Laporan Pegawai Belum Terima Gaji

1
105

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima sejumlah laporan mengenai belum dibayarnya gaji sebagian pegawai harian lepas (PHL), seperti petugas kebersihan.

Mengenai hal itu, Ahok mengaku tidak mau percaya begitu saja. “Sekarang juga harus hati-hati, yang ngelapor juga sekarang dari petugas kebersihan gadungan. Zaman dulu, kebersihan tuh katanya ada 20.000 lebih PHL,” ujar Basuki di Balai Kota, Kamis (23/4/2015).

Ketika itu, Basuki langsung memberi perintah untuk mengumpulkan data para PHL kebersihan. Data tersebut sebagai syarat untuk pembuatan rekening bank. Namun ternyata, jumlah PHL yang dikumpulkan hanya belasan ribu orang. “Itu pun pegawai kebersihan swasta. Artinya apa? Selama ini orang-orang itu fiktif,” ujar Basuki.

Ahok (sapaan Basuki) mengatakan, hal tersebut tidak hanya lepas dari keterlibatan para pejabat. Ahok menduga, ada pejabat DKI yang “bermain” dengan para PHL gadungan ini. Ahok mengatakan, jumlah mereka yang berminat menjadi PHL gadungan menjadi banyak karena bisa mendapatkan uang, meskipun tidak bekerja.

“Kamu mau enggak jadi wartawan, saya titipin nama kamu jadi PHL? Terus kami terima gaji, tetapi bagi setengah. Ya mau-mau aja kan kalau kamu orang yang jahat,” ujar Ahok. [Kompas.com]

1 COMMENT

  1. hahahaaha…pak bukan belasa ribu orang tapi cuma belasan aja dan itu pun pake tenaga swasta atau outsorsing….,ini yang pernah saya lihat
    1. wilayah casablanka suka di sapu ( tidak tiap hari )…dan yang ngerjain cuma satu orang ( kadang ada pengendara motor dan mobil memberikan uang, rokok,air dll” hal yang bagus ” )
    2. Wilayah jakarta timur tepatnya hek suka ada yang sapu jalan dan itu cuma satu orang aja.
    3. Wilayah pasar rumput tapi terus kearah bni 46, saya lupa nama jalannya yang pasti dekat lampu merah pernah saya lihat ada yang bersih dan perbaiki taman sekitar 5 orang tapi yang saya lihat hanya dekat lampu merah saja yang di berihkan dan di perbaiki ( saya yakin di kerjakan oleh swasta dengan bayaran murah )
    PAK AHOK sudah saatnya menganti sistem managemen untuk pemeliharaan dan pembagunan kota jakarta, kalau hanya di lihat, cek, di rombak saja gak bakalan bisa sampai kapanpun….SUDAH SAATNYA PAK AHOK MENDENGAR KAMI DAN MENGGUNAKAN MATA KAMI….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here