Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mau lagi membangun rumah susun milik (rusunami) dan lebih ingin memperbanyak membangun rumah susun sewa (rusunawa) di Ibu Kota.
“Sekarang rusunami hanya dibangun oleh Perumnas, kami tidak mau rusunami tapi maunya rusunawa. Supaya kami bisa kontrol pemiliknya jadi dia tidak bisa over sewa,” ujar Basuki d Balai Kota, Kamis (30/4).
Dengan demikian, kata Basuki, para penghuni rusun nantinya adalah benar-benar orang yang tidak memiliki rumah. Keengganan Basuki membangun rusunami juga karena berbagai masalah muncul di rusunami tersebut. Mulai dari penyewaan ke pihak ketiga hingga yang baru-baru ini terjadi adalah dugaan praktek prostitusi.
Contoh yang paling kentara dan mendapat sorotan adalah rusunami yang berkonsep apartemen, Kalibata City. Pihaknya pun sudah melakukan pendataan di sana dan ternyata ditemukan bahwa belasan ribu unit rusunami tidak memiliki subsidi.
“Yang subsidi hanya 6.000-an unit. Makanya saya bilang tidak suka rusunami, karena saya tidak bisa menganggu (mengontrol) mereka lagi. Tapi kalau kita sewa kan bisa diusir,” ujarnya. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]
setuju pak. Sebaiknya di DKI memang dibangun rusun sewa saja. Dengan demikian si penyewa akan termotivasi untuk giat bekerja supaya penhasilannya bisa ditabung dan suatu saat bisa pindah atau beli rumah.
Engga mau bangun rusunami lagi karena engga punya solusi menyelesaikan masalah…macan kertas doang…payah
Tete….ngoceh aje
lo ada solusinya nggak ? komentar aja nggak ada solusinya ? payaaahhh !
ahok mah dari pertama masuk jakarta uda ga setuju rusunami bro. tonton aja youtube nya. dan dia sampe skrg konsisten kok dng ucapannya. justru solusi nya adalah rusunawa yg ditawarkan ahok. dng harga perawatan yg sangat murah (lebih murah dari sebungkus rokok sehari), rakyat miskin bisa punya rumah.