Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama minta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memberikan perlindungan kepada lima anak yang ditelantarkan orangtuanya di kawasan Citra Grand Cibubur.
Menurutnya, KPAI lebih ahli menangani kasus penyiksaan dan penelantaran anak. Diharapkannya, kasus ini bisa segera dapat ditangani KPAI bersama Polda Metro Jaya.
“Itu urusan KPAI. Saya nggak tahu. Nanti bisa tanyakan polisi dan KPAI. Mereka ahlinya,” kata Basuki di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (15/5).
Mantan Bupati Belitung Timur ini berharap, kelima anak tersebut diberikan penanganan yang tepat untuk menyembuhkan trauma mereka, sehingga bisa melanjutkan kehidupannya seperti anak-anak seusia lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan pasangan suami-istri lantaran diduga menelantarkan lima anaknya, di Perumahan Citra Grand Cluster Nusa 2, Blok E Nomor 37, Cibubur. Pasangan yang diamankan ini bernama Utomo Permono dan Nuridria Sari.
Dosen teknik salah satu kampus di Cileungsi dan ibu rumah tangga itu diduga menelantarkan lima anaknya, yaitu LA (10), CK (10), DI (8), AL (5), dan DIN (4). Kelima anak itu telah diamankan ke Mapolda Metro Jaya, yang didampingi anggota KPAI, Erlinda. [Beritasatu.com]
peputra
ning disiya
cacahe lima
wong tuwa
jenenge mulya
tindake salin slagra
kabotan asma
ngendong donya
permana kuwi apa
njur dilalekna
sari apa kuwi
bablas lali
duh Gusti
lamuring ati
ing cileungsi
PAK GUBERNUR BASUKI YTH
NUMPANG CURHAT ,UNTUK PRESIDEN JOKOWI YTH
Mudah mudahan pendapat kami keliru!
I.
Alangkah baiknya segera dilakukan Revitalisai Kabinet dengan 2 opsi:
Opsi ke 1.
Semua Departemen Ditambah Wamen
a.Apabaila Menterinya Birokrat/Teoritis maka Wamennya Orang Lapangan
b.Apabila Menterinya Orang Lapangan /Wamennya Birokrat
Opsi ke 2.
a.
Menterinya yang dianggap the Right Man/woman in the wrong place ditaruh dijadikan Staff ahli Presiden
b.
Menterinya diisi baru atau di switch
II.
Semua kementerian atau BUMN dilengkapi dengan Berbagai bidang keahlian
a.Misal Inspektorat diambil dari EX KPK atau Orang Orang KPK
b.Dirjenr ada yg paham Hukum
c.Dirjen ada yg paham Politik dan strategy
d.Dirjen ada yg paham bidang tehnik
e.Dirjen ada yg paham bidang Intelijen dan Hankam (Purn Bisa diisi Polri,TNI dll)
III.
Usulan Revitalisasi:
1.Menkpolhukan : Luhut P
2.Wamenkes : Dr Fahmi Idris atau Mayjen TNI dr Daniel
3.Wamen Pendidikan diambil dari TNI atau Polri yang paham pendidikan
4.Wamen Kelautan paham Polhukam (TNI /Polri)
5.Wamen perhubungan paham Polhukam (TNI/Polri)
6.Wamen Tenaga Kerja diambil dari orang lapangan /pelaku ekonomi .misal dirut Sido Muncul
7.Wamen Transmigrasi dari orang Lapangan
8.Wamen Dagri yg paham Polhukam diambil dari TNI/Polri
9.Wamenkeu diambil orang lapangan
10.Wamen ESDM diambil yg paham Polhukam (TNI/Polri)
11.Wamen BUMN diambil dari yg paham Polhukan
12.Wamen social yang paham Polhukam
13.Wamen perindustrian dari orang lapangan
14.Wamen Olahraga diambil dari orang Lapangan atau Polhukam
15.Wamen sesneg dari Polhukam
16.Sekab diganti dari Polhukam
17.Wamen Pertanian dari Polhukam
18.Wamen PU dari Polhukam
19.Wamen KLH dari Polhukam
20.Wamen Kominfo dari Polhukam
Dengan demikian ,kelemahan Pemerintah dalam hal Polhukam bisa tertopang
NOTE;
GERAK CEPAT DAN CEPAT DAN CEPAT
ACTIONS LOUDER THAN TALKS
PAK GUBERNUR YTH , NUMPANG CURHAT KE PRESIDEN JOKOWI :
KE 1.
USUL THE RIGHT PERSON IN THE WRONG PLACE
DALAM HAL INI MENTERI PERANAN PEREMPUAN SEBAIKNYA DI JADIKAN STAFF AHLI PRESIDEN
KE 2
KEMENTERIANNYA DIGANTI MENJADI
KEMENTERIAN PERANAN LAKI LAKI atau Kementerian Merpati (Karena merpati itu tidak pernah ingkar janji ,setia sama pasangannya sampai mati)
KARENA PEREMPUAN PERANANNYA SUDAH BANYAK PADA ZAMAN SEKARNG JADI KEMENTERIANNYA TIDAK PERLU LAGI
a.Jadi istri juga
b.Jadi Ibu juga
c.Bantu cari nafkah juga
yg perlu diatur laki laki
Saran untuk Menteri Peranan Laki Laki adalah Bapak Prof BJ Habibie
Minta doang…kebanyak OMDO minta doang lo….bertindak dong jangan cuma OMDO…