Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) lewat program Lenggang Jakarta, di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/5).
Setelah hampir mundur beberapa bulan, akhirnya penataan PKL yang semula berjualan di Monas ini bisa diresmikan. Program Lenggang Jakarta ini merupakan penataan PKL Corporate Social Responcibility (CSR) dari PT Anggada Putra Rekso Mulya. Melalui program ini, Basuki ingin menaikkan kelas PKL di DKI hingga mendapatkan penghasilan Rp 10 sampai Rp 12 juta per bulan.
“Saya jamin di sini makanan aman, tidak ada beras plastik atau telur plastik. Jadi turis semua juga merasa aman,” ujar Basuki saat meresmikan Lenggang Jakarta.
Basuki mengatakan, saat ini pihaknya berusaha untuk menciptakan sebanyak mungkin lokasi penataan PKL seperti ini. Sebab, program Lenggang Jakarta merupakan inkubator untuk penataan PKL di Ibu Kota di mana para PKL tidak membayar sewa dan hanya dipotong 10 persen hingga 20 persen untuk patungan pembayaran listrik, kebersihan, dan lainnya.
“Kalau pedagang sudah kaya, tidak ada ahli waris, maka tempat unitnya kami sita untuk yang lain. Di sini, nama dan tempat pemilik harus sama,” katanya.
Jumlah PKL di Lenggang Jakarta ini terdapat 339 pedagang, yang terdiri atas 126 pedagang kuliner dengan 52 jenis makanan dan 176 non kuliner terdiri atas penjual pakaian, sepatu, tas, aksesoris, suvenir dan mainan anak.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Joko Widodo Kundaryo mengatakan, dari jumlah pedagang tersebut, baru ada 329 pedagang yang sudah melakukan verifikasi dan pelatihan. Sisanya sebanyak 10 pedagang akan mengikuti latihan susulan pada Juni dan 17 pedagang yang belum menyelesaikan kontrak diberi waktu hingga akhir Mei untuk menyelesaikannya.
“Seluruh menu makanan di sini sudah diperiksa oleh BPOM DKI dan Dinas Kesehatan secara rutin. Transaksi pembayaran menggunakan mesin autodebet,” ujarnya. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]
Tolong Tanya auto debit maksudnya kartu ATM atau kartu e-money seperti bus way atau kartu bayar yang disediakan pengelola. Mohon penjelasannya.