Kedepan ngga Ada Lagi Pembelian Bus Tj dodol

4
293
bus Tj Scania (Foto @haltebuscom)

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui telah melakukan berbagai perbaikan guna meningkatkan pelayanan Transjakarta. Salah satunya adalah penerapan e-ticketing di semua koridor. Kendati demikian, diakui masih ada kekurangan yang harus diperbaiki, khususnya penambahan armada Transjakarta.

Ahok menegaskan ke depan hanya akan membeli bus dengan kualitas terbaik. Belajar dari pengalaman sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta tidak akan lagi membeli bus dengan merek yang aneh-aneh. “Makanya saya sekarang putuskan, enggak ada yang boleh beli bus aneh-aneh. Jakarta harus beli yang terbaik,” kata Ahok, di Balaikota, Selasa (9/6).

Dia mengatakan, seharusnya Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI bisa langsung menyadari kualitas bus yang dibeli kurang baik. Hal itu terlihat dari seringnya bus terbakar. Sehingga pembelian bus dengan merek yang sama seharusnya dihentikan.

“Bus ini dodol semua, tempe semua. Mungkin kenapa itu semua bisa ditangkap. Satu sudah kebakar ngapain beli bus merek enggak jelas. Anak kecil juga ngerti mau beli bus Weichai apa Mercedes-Benz. Anak kecil juga pilih Mercedes-Benz orang beda dikit duitnya kok,” ujarnya.

Tetapi, lanjut Ahok sapaan akrabnya, peningkatan pelayanan terus dilakukan. Lihat saja semua koridor Transjakarta saat ini sudah menggunakan e-ticketing. Dengan sistem tersebut justru meningkatkan jumlah penumpang pada semua koridor yang sudah beroperasi.

“Sebenarnya kalau bilang penurunan, kita enggak usah berdebat. Kamu cek saja, sekarang data enggak bisa bohong. Semua sudah pakai e-ticketing, data kita penyebutkan adanya peningkatan pada bulan Desember,” ucapnya.

Sementara terkait dengan semakin lamanya headway (waktu tunggu), sangat berhubungan dengan sterilisasi yang jalur. Pasalnya kian hari, jalur khusus bus Transjakarta semakin tidak steril dari kendaraan umum. Padahal Ahok mengaku telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk memberikan denda tilang maksimal kepada pelanggar. Namun hal itu, tidak dilakukan.

“Soal headway bus berkurang memang benar karena separator belum kita tinggikan. Nangkap orang begitu bandel bukan di kami. Saya sudah minta polisi suruh tilang biru. Tapi polisi tidak lakukan,” ungkapnya. [Beritajakarta]

4 COMMENTS

    • masa ga ada pejabat dki yang jujur dan bisa menjalankan tugas sebagai kadishub.
      pasti ada…mungkin pak ahok yang belum serius mencari orangnya.
      ganti aja kalau tidak bisa.
      kan sudah ada lkpp dan ekatalog.
      presidennya pak jokowi seharusnya masalah pembangunan cepat. kebut terus pak, jangan lengah, hajar terus.

      • dinegeri ini, orang baik, orang jujur ada buanyuak sekaliiii. . . .
        .
        yang kurang banget itu orang yang tidak ikut paradigma lama dalam berpikir n bersikap(yg dimaksud pola 32 + 15 th yl).
        .
        agar lepas dari paradigma lama, juga tdk sulit-2 banget, asal mau menyangkal diri dng baik. masalahnya kita ini kalau sudah menyangkut aku, golonganku, etnikku, agamaku even Tuhanku, maka walau kiamat datangpun, tidak akan bisa menggoyahkan kekeras-kepalaan aku tadi. dan mendapat dukungan dari sabang-marauke ????
        .
        salah satu solusi utk cari orang yang cakap di pelayanan publik yg susah beres, ya cari orang yang tidak punya ijasah apapun yg berasal dari negeri ini.
        .
        salam,

Leave a Reply to tj Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here