DKI Dapat WDP, Basuki: Aset dan Perjanjian Kontrak Jadi Masalah

1
198

Ahok.Org – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi santai predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diterima DKI dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemprov DKI Tahun Anggaran (TA) 2014.

Basuki mengatakan, predikat WDP sudah diprediksinya. Sebab dari dulu DKI memang selalu mendapatkan WDP. Menurut dia, permasalahan aset dan perjanjian-perjanjian kontrak yang tidak jelas menjadi masalahnya.

“Memang pasti WDP. Dari dulu saja WDP kok. Tapi sekarang lebih baik daripada dulu kok. Kesalahan lama kan kita perbaiki. Aset-aset yang hilang, kontrak-kontrak yang ngaco itu kan dulu,” kata Basuki di Balai Kota, Kamis (25/6).

Basuki mengatakan, tidak ada kemajuan dari WDP ke predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) karena memang pihaknya belum mampu menyelesaikan apa yang menjadi permasalahannya. Meskipun saat ini penyusunan APBD sudah menggunakan e-budgeting, tetapi hal tersebut tidak menjadi salah satu kontribusi.

Predikat WDP yang diterima DKI sama dengan yang dikeluarkan BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemprov DKI TA 2013. WDP merupakan opini peringkat kedua dari empat opini yang dikeluarkan BPK terhadap hasil pemeriksaan laporan keuangan daerah setiap tahunnya.

Peringkat pertama adalah WTP, kedua yaitu WDP, ketiga adalah Tidak Wajar dan keempat yaitu Tidak Memberikan Pendapat atau Disclaimer. Rencananya rapat paripurna untuk menyampaikan laporan tersebut akan dilaksanakan Jumat (26/6). [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here