Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyediakan Gedung Usaha Kecil Menengah (UKM) Waduk Melati, Jl KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, sebagai tempat para aplikator kompetisi Hackjak untuk berdebat.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, penyediaan fasilitas tersebut merupakan salah satu bentuk apresiasi Pemprov DKI Jakarta terhadap kinerja anak muda Jakarta atas keberhasilannya menciptakan aplikasi yang dapat mempermudah kinerja pemerintah dalam berbagai hal.
Salah satu aplikasi yang berhasil diciptakan yakni aplikasi parkir atau ParkirMu.com. Aplikasi tersebut berfungsi untuk mencari lokasi dan mengetahui kapasitas tempat parkir di suatu tempat.
“Saya lebih suka aplikasi parkir karena saya ingin sesuatu yang cepat yang ada hubungannya dengan kita,” ujar Ahok, dalam sambutannya di acara Awarding Night Hackjak 2015 di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (18/8).
Gedung UKM Waduk Melati tersebut nantinya akan didesain seperti tempat berkumpul yang dilengkapi dengan kantin dan wifi.
Ke depannya, tambah Ahok, seluruh persoalan di Jakarta seperti pedagang kaki lima (PKL), Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) hingga Pekerja Harian Lepas (PHL) akan dimasukkan ke dalam aplikasi yang bekerja sama dengan para aplikator Hackjak.
“Aplikasi yang sudah diciptakan akan mulai digunakan,” tandas Ahok. [Beritajakarta]
Video:
pak ahok saya mau tanya bayar pajak itu buat apa sih ???
1. udah kita susah susah cari duit negara tinggal potong manfaatnya buat kita apa saya tidak pernah merasakan secara lagsung
2. pajak yg kita bayarkan tidak pernah di pertanggung jawabkan ke pada masyarakat tidak ada laporan yg jelas yg bisa kita lihat pajak kita larinya kemana
3. biasanya org yg membayar pajak itu ada keuntungan yg di miliki seperti di negara negara asing, misal diskon rumah sakit, sarana panti jompo, atau yg lainnya, negara harus adil dan merata jgn yg di utamakan hanya org org miskin, kita bisa punya uang karena kita kerja lebih keras dari pada yg miskin, miskin itu karena malas bukan karena nasip, yg penting mau berjuang dan menghemat.
4. kebijakan pak ahok saya kurang setuju karena menurut saya org miskin itu hanya alasan, pertanyaan nya kenapa dia bisa miskin?? org bisa miskin karena boros, main perempuan,dll banyak sekali, apalagi yg saya paling bingung org miskin merokok, padahal dari pada merokok uangnya kita bisa pakai untuk menabung 1bungkus rokok 10 ribu perhari di kali 30= satu bulan sudah 300ribu dalam tempo 4 thn tidak merokok dia bisa mendapat sebuah motor?? miskinnya di mana
saya rasa cara pikir pak ahok membela org miskin tidak terlalu tepat, karena org bisa miskin atau susah itu saya yakini bukan karena nasip dia miskin, tidak ada cerita nasip, tuhan memberi kita rezeki yg sama, hanya bagaimana org tersebut mengejar rezekinya, itu pilihan hidup.
pak ahok juga harus adil terhadap org org yg berduit karena mereka punya uang dari kerja keras pak ahok, org org yg mempunyai uang lebih itu karena mau bekerja lebih keras dan mau menyisihkan lebih banyak uang mereka untuk menabung dan berinvestasi.
kalo org miskin jakarta saya melihat kebanyakan mengunakan uang untuk:
1. rokok
2. minum minuman keras
3. perempuan, tukang ojek bahkan tukang sampah bisa mempunya istri 2 bahkan 3 di kampung, apakah itu tergolong miskin?
saya rasa pak ahok harus adil terhadap semua nya bukan hanya org miskin:
1.org bisa kaya karena bekerja keras dan menabung.
2.org bisa miskin karena malas dan hidup maunya senang senang, tidak memikirkan masa depan.
sering saya bertanya kepada tukang batu atau tukang sampah, milih mana rokok atau makan, dia menjawab lebih baik rokok dari pada makan??
Betul Bro… Selama ini orang kaya didiskriminasi… sudah menyumbang sebagian besar pajak, menyediakan lapangan kerja tapi mereka diperlakukan seperti garong, dicurigai, diperas, tidak ada proteksi sama sekali dari pemerintah. Ketika tambang atau lahan mereka diserobot oleh sebagian masyarakat… pengusaha yg disalahkan… Dilain pihak Rakyat Miskin dimanja dgn KJP, KJS dll… Secara tdk sadar pemerintah sedang membangun mindset rakyatnya, untuk TERUS MENJADI MISKIN (Nyaman; karena segala kebutuhan disediakan. Kalau nyolong, nyerobot tanah orang, dibela) dan JANGAN JADI ORANG KAYA (Susah; didiskriminasi, dimusuhi, diperas, dicurigai)… Jika Negara dibangun dgn cara2 seperti ini, jangan harap Indonesia akan maju!
saya sepakat, hal positif yg ditulis bro budiyanto, bahkan merupakan salah satu sikap pengisi revolusi mental kita, alih-alih pencitraan misalnya.
.
saya juga sepakat, bahwa aksi empatif/peduli kepada mereka yang, bukannya kurang beruntung, melainkan yang kurang benar memilih, juga sangat layak dilakukan!!! toch bagi sebagian orang, ini juga merupakan pengejawantahan kondisi rasa syukurnya.
.
adil-keadilan, ini memang sesuatu yang sempurna; kita manusia yg fana ini, pasti tidak akan dapat memahami lengkap, tapi itu kan juga bukan problem kan???
.
semoga dapat berkontribusi untuk pencerdasan nurani.
.
damai,
kenapa org susah untuk sukses ini beberapa kendala yg paling sering di lakukan:
1. kosumtif, membeli sesuatu yg sebenarnya tidak perlu, tetapi karena napsu dan keingginan memiliki contoh: rokok,minuman keras, DSB
2. perempuan, tidak bisa menahaan napsu memiliki lebih dari satu istri, dan terlalu banyak anak.
3. terlalu sering pulang kampung padahal uang pas pasan, kebiasaan contoh pembantu rumah tangga.
4. kebiasaan lebaran menghabiskan uang simpanan.
5. pengaturan keuangan yg berantakan: harusnya pemasukan dan pengeluaran di catat.
6. tidak pernah belajar menabung, dan terlalu banyak memegang uang cash, itu bisa membuat anda boros.
7. menikah tanpa persiapan keuangan yg cukup, paling sering terjadi.
“Berkat mengikuti Karakter”