Basuki Soal 13 Ruko di Kampung Pulo

1
110

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyebutkan, sebelum menggusur permukiman di Kampung Pulo, Jakarta Timur (Jaktim), jauh-jauh hari pihaknya menggusur 13 rumah toko (ruko) di lokasi yang sama.

“Masih ingat tidak, ada 13 ruko milik warga turunan Tiongkok yang di atas? Itu kan sekarang alat berat bisa masuk, karena ada 13 ruko yang dirobohkan. Itu, ada sertifikat saja dibongkar, karena tidak ada jalan masuk,” ujar Basuki, usai Lebaran Betawi di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/8).

Basuki megingatkan, sebelum menggusur 520 rumah di Kampung Pulo, ada 13 ruko bersertifikat yang dirobohkan. Penggusuran ruko tersebut untuk jalan masuk alat berat, guna mengeruk sungai Ciliwung.

Para pemiliknya juga sempat melancarkan aksi protes, namum Basuki tidak menghiraukan dan merobohkan ruko-ruko tersebut.

“Jadi, kalau dibilang sejarah, ruko itu lebih sejarah, karena dari dulu mereka turun-temurun di situ berdagang. Itu saja kami korbankan demi manfaat orang banyak. Prinsip kita kan begitu, demokrasi,” katanya.

Basuki mengatakan, ia tak ingin Kampung Pulo dan Bukit Duri dihuni, karena dekat sungai. Mereka yang tinggal di sungai dan menduduki tanah negara, kebanyakan adalah orang-orang pendatang yang sebelumnya menguruk sungai kering dengan sampah. [Suara Pembaruan/Beritasatu.com]

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here