Basuki Puji Kualitas Lurah Potensial

3
66

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memuji kinerja para lurahnya. Menurutnya, hanya sebagian kecil saja yang kinerjanya dianggap kurang maksimal.

Dikatakan Basuki, setelah melakukan wawancara langsung, beberapa diantaranya bahkan mengaku mau melaporkan pejabat yang dinilai kurang baik kinerjanya.

“Lurah semua relatif bagus, ada beberapa yang jelek. Di bawah 10 orang saya kira yang memang nakal,” ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (4/9).

Menurut Basuki, hingga saat ini, masih ada beberapa lurah yang kurang merespon Qlue. Padahal, sistem tersebut dibuat untuk mempermudah masyarakat melaporkan jika ada masalah.

“Ada juga yang tidak mau ada PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum), tidak mau respon Qlue,” ungkapnya.

Basuki mengaku menawarkan jabatan lain kepada lurah yang dianggap memiliki kinerja baik. Sementara bagi lurah yang kurang maksimal akan langsung diganti.

Ia melanjutkan, ada satu lurah yang meminta untuk ditempatkan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) agar dapat menempatkan PNS sesuai dengan potensinya.

“Lurah yang baik kita tawarkan mau tetap jadi pamong, atau tidak? Ada lurah yang bilang, pak saya mau pindah ke BKD pak. Saya mau beresin PNS yang nggak benar,” katanya.

Seperti diketahui, hari ini, rencananya Basuki akan melantik pejabat mulai dari eselon IV, III, dan II. Rencananya, pelantikan akan berlangsung pukul 15.00 nanti. [Beritajakarta]

3 COMMENTS

  1. hebat tuh lurah yang mau ke bkd utk posisikan pns yang kompeten n bongkar yg kagak benar; pilihannya “tajam”, karena memang dari perilaku para pejabat “kecil” yg langsung kontak dng masyarakat itulah “wajah” dki baru bahkan indonesia-baru dibentuk, dihadapan kesegenap wni !!! sesuai bentuk yg diharapkan semua wni baik. . . . apabila berhasil, seluruh indonesia pasti bersatu padu mendukung kebaikan, dan pada gilirannya, kebaikan akan menyebar diseluruh nusantara. . . . nusantara raya yg gemah ripah loh jinawi, toto tentrem mukti raharjo.
    .
    kalau ybs betul bisa masuk ke bkd, sebaiknya tidak di “lepas” begitu saja, hendaknya “didampingi” untuk suatu masa, katakan masa pemantapan/pematangan.
    .
    salam,

Leave a Reply to Ridho Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here