Ahok, Si Rajin Pencatat…

5
86

Ahok – Mencatat bagi sebagian orang mungkin pekerjaan membosankan. Namun, tidak bagi Ahok, sapaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Selama kunjungan kerjanya ke Rotterdam, Belanda, Ahok mencatat setiap aktivitas yang ia lakukan. Bahkan, dari hal paling kecil, seperti mandi, tidur, dan makan, sedari Minggu 20 September hingga Rabu 23 September 2015.

Misalnya, saat Ahok bersama rombongan sampai di bandara. Ia menyebut dalam catatannya disambut oleh wakil duta besar RI dan sejumlah warga negara indonesia (WNI) yang berdomisili di kota-kota Negeri Kincir Angin tersebut. Ia pun menulis aktivitas selanjutnya, seperti tiba di hotel, makan, dan melanjutkan pekerjaan untuk meninjau lokasi reklamasi pelabuhan di Rotterdam.

“7.10 Sarapan dengan ikan Salmon yang ditangkap tidak jauh sehingga rasanya juga enak, apalagi coklatnya enak,” tulis Ahok dalam laporan kunjungan kerjanya di Ahok.org, Kamis (24/9/2015).

Dari catatan Ahok, gaya pencatatan tersebut ditulis dengan detail. Bahkan, saat ia bersama rombongan dalam perjalanan bertemu Menteri Pekerjaan Umum pada Senin (21/9/2015), posisi rombongan pun digambarkan oleh Ahok.

“7.50 Berangkat dengan awalnya akan menggunakan satu bis, namun karena akan bertemu Menteri PU Belanda, kami dipinjamin mobil dibas Dubes RI, Mercy S 350. Saya bersama bu Tuty kepala Bappeda dan depan Dirut PT. Jakpro pak Abdul Hadi,” tulis Ahok.

Tak hanya persoalan pribadi, catatan kunjungan kerjanya ke Rotterdam pun kerap menyinggung soal fokus kerjanya. Misalnya, saat ia membahas persoalan reklamasi Pantai Utara Jakarta dengan sejumlah instansi pemerintahan.

“9.35 Pak Lino tiba dari bandara, ini penting: sampaikan ke mereka untuk gabung BUMD Pelindo 2 dan Pelindo 3 dan port of Rotterdam join dan saham PT. KBN diserahkan ke Pelindo dan Kakpro untuk menaikkan nilai lahan industri dan logistik untuk pelabuhan laut jakarta. Saya jamin tidak akan ada intervensi politik untuk bisnis ini, 5 milyar dolar US New Tanjung Priok port,” tulis Ahok.

Sebagai Gubernur DKI Jakarta, Ahok dihadapi sejumlah keberagaman etnis dan agama warga. Tak pelak, membangun semangat keberagaman tak mudah dan harus dipupuk sejak kecil. Ahok pun sempat menuliskan perihal keberagaman tersebut saat menulis catatan tentang Wali Kota Rotterdam, Abuthaleb.

“Dijamu makan siang oleh wali kota Abuthaleb (kelahiran Maroko yang orang tuanya masih di Maroko, tetapi bisa jadi wakikota Rotterdam walau seorang muslim),” tulis Ahok.

Beberapa waktu lalu, Ahok sempat blakblakan mengenai dinas luar negeri (DLN) anggota DPR RI. Ia menyebut selalu mencatat gerak-gerik anggota saat melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Basuki mencatat, banyak anggota DPR yang datang telat, tetapi tetap menerima uang perjalanan penuh.

Kemudian ada pula anggota DPR yang datang dan pulang lebih awal, tetapi menerima uang penuh. Basuki juga pernah melakukan kunjungan ke luar negeri untuk permasalahan e-KTP.

“Karena saya pengin tahu, kalau Komisi II berangkat seperti apa. Memang waktu itu ada rumor, teman-teman lain pada tanya, ‘Si Ahok pergi ke mana?’. Ke China dan India. Banyak yang bilang, ‘Aduh kalau Ahok ke India, capek deh ikut dia, dia catet-catetin semua’,” kata Basuki menirukan ucapan wakil rakyat lainnya.

Namun, ada pula anggota DPR yang berkinerja baik dan menyenangi gaya Basuki. Salah satunya adalah Nanang Samodra, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut Nanang, aksi Basuki untuk mencatat dan menulis gerak-gerik anggota Dewan di situsnya sangat menarik.

“Dia ketemu saya, ‘Eh untung lo tulis’. Kan sembilan hari ke India untuk e-KTP, dia (Nanang) ditanya, ‘Cerita dong di India gimana‘. Dia jawabnya begini, ‘Aduh gue capek, lo baca saja tulisan si Ahok deh. Sekian detik per menit, tinggal bikin note di BlackBerry. Semua tuh ada, ngapain saja sampai malam, kerja tiap hari dia bilang’. Artinya, ada anggota Dewan menghargai apa yang saya tulis,” kata Basuki. [Kompas.com]

5 COMMENTS

  1. Kerrenn..doa kami dari masyarakat bangka belitung pak ahok selalu diberikan kesehatan, keselamatan , kebahagian dan dilindungi oleh tuhan yang maha esa setiap langkah positif untuk kemajuan ibukota tercinta..amin…

  2. OM Sak ijin, sempat down sepertinya website ini gara2 euro dollar itu atau bgmn. Nah Anda lihat ya Om Sak respon yang begitu besar pada penulisannya PakGub. Ini bukan sastrawan loh! Tapi gokil abis! Untuk saya ini pribadi yang genuine. Setiap orang suka dan baca terus kalau itu original. Penulisannya tidak hanya jenaka/nyleneh tetapi juga truly. Dan jangan lupa ini ditulis diantara kesibukannya dan 1001 tema yang harus dikuasai seperti di sirkus. Dan ditulis lewat bb jadi itu akan typo terus karena bukan laptop, sekalipun demikian report diselesaikan well done Gub! Kalau Bapaknya Aidan berkicau: Laporan kunker khas ahok hadir kembali! Lengkap dengan ciri khasnya, alur cerita yg random plus typo dimana2 :))
    Saya hanya mau berkata lihat respon yang besar dan orang justru suka kerandoman BTP Bung IL, ini justru yang membuat dia disukai he is simply really and truly. Dia manusia dan dia membuat kesalahan2 dia ada kekurangan2, but why not, what about others? Juga kesalahan2nya diterima dimaafkan dibetulkan. Mengapa Bapaknya Aidan itu cuitnya sepertinya sinis kepada Bos sendiri apa sudah masuk ke kelompok Fatahillah? Ada sih yang kebablasan itu rapim 3 Agustus, ngelantur kemana2 memang benar, tetapi Gub satu kadang lelah ya! Thank you Om Sak always keeping us updated. Great feat! We love you too! Keep up the hard work!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here