Lihat Pejabat dari Konsistensi Ucapan dan Sikap (video)

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan tidak memanfaatkan pertemuannya dengan siswa SMA dari Yayasan Al Hidayah Jakarta untuk kepentingan menggaet pemilih pemula pada Pilgub.

“Saya menerima ini bukan hanya sekarang. Dari saya wagub, saya sudah terima anak-anak dari playgroup sampai kuliah, dari luar negeri semua saya terima selama ada waktu. Kalau ada tuduhan seperti itu sama saya, ya enggak lucu,” kata Ahok usai diskusi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2015).

Dalam beberapa kali kesempatan Ahok memang kerap menerima kunjungan anak sekolah di kantornya. Dia bahkan pernah mengajak siswa TK untuk tur di ruang kerjanya. Ia mengatakan orang baru boleh mencurigai ketika dialog dengan siswa atau komunitas dilakukan jelang perhelatan Pilkada.

“Gampanglah lihat pejabat, lihat dari konsistensi. Yang saya lakukan dari dulu sama enggak? Saya kasih contoh, pernah enggak saya bagi-bagi KJP atau KJS, BPJS? Enggak. Dari wagub sampai sekarang enggak pernah saya lakukan. Itu namanya konsisten,” sambungnya.

Hal ini juga berlaku untuk anak magang yang ada di kantornya. Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik sempat menyebut program magang itu untuk menarik pemilih. Namun, Ahok mengatakan program itu sudah dilakukannya sejak dulu.

Dalam dialog dengan siswa SMA, siswa dibolehkan bertanya semua hal menyangkut Jakarta dan cara Ahok memimpin. Sebagian besar bertanya bagaimana cara Ahok memberantas korupsi di Jakarta. Ada pula siswa yang menanyakan langkah Ahok jika tak terpilih di Pilkada 2017. [Detikcom]