Ahok – Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Veronica Tan mengatakan, masyarakat harus menjaga kebersihan agar Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dapat terus dimanfaatkan.
“Tadi saya mau ke sini dapat kabar dari bapak (Basuki Tjahaja Purnama), ada empat RPTRA yang sudah dilaunching, eh kotor lagi sekarang, ini nggak baik,” ujarnya, saat peletakan batu pertama di RPTRA Kelurahan Sunter Jaya, Kamis (1/10).
Di Jakarta Utara, kata Veronica, sebanyak 11 RPTRA akan dibangun. Setelah dibangun, RPTRA tersebut harus dijaga kebersihannya.
“Nantinya, RPTRA harus menjadi lokasi edukasi warga. Kalau masih kotor bagaimana mau jadi sarana pendidikan warga,” katanya.
Menjadikan RPTRA bersih dan layak sebagai sarana pendidikan warga, lanjut Veronica, bukan hal sulit. Pasalnya, saat ini setiap wilayah di ibukota telah memiliki petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) yang dapat membersihkan setiap RPTRA yang ada.
“Di Jakarta Utara, saya apresiasi kebersihan RPTRA-nya. Kita harus ucapkan terima kasih untuk ibu kasudin kebersihan. Ini harus bisa dipertahankan,” ucapnya. [Beritajakarta]
Veronica Ingin RPTRA Berdampak Positif
Sebanyak 11 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) akan dibangun di Jakarta Selatan. Pembangunan 11 RPTRA tersebut secara simbolis diresmikan Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Veronica Tan di Jalan Mawar RW 02, Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (1/10).
Veronica berharap, RPTRA dapat dijadikan wadah untuk berkreativitas, sehingga berdampak positif terhadap masyarakat mulai dari orangtua hingga anak-anak.
“Saya minta masyarakat berperilaku positif dan mengedukasi anak-anak seperti tidak membuang sampah sembarangan,” kata Veronica.
Dikatakan Veronica, pembangunan seluruh RPTRA Jakarta menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Untuk itu, masyarakat diminta menjaga dan merawat RPTRA dengan baik untuk kepentingan bersama.
“Fasilitas ini dapat digunakan secara gratis, hanya pengelolaannya teratur, siapa yang duluan main futsal, basket atau badminton,” ujarnya. [Beritajakarta]
setuju harus dijaga dan dirawat dengan baik untuk kepentingan bersama.. terkadang ada fasilitas, tetapi untuk maintenance tidak ada yang peduli..
Warga Jakarta jgan loyo, gubenurnya uda kebut skpd, lurah, camat udah dikebut juga kayaknya giliran warga jakarta nih harus kebut. Ayo dukung 5Tertib
BRavo Jakarta Baru