Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai reformasi TNI pasca 1998 silam berjalan dengan baik. Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, pada peringatan HUT ke-70, TNI juga dinilai sudah menjadi tentara profesional yang siap mempertahankan kedaulatan negara.
Sebelum era reformasi, kiprah tentara di bidang politik dan ekonomi cukup disoroti publik. Sejumlah perusahaan dan yayasan di bawah institusi maupun petinggi TNI cukup aktif melakukan operasional di bidang ekonomi. Sedangkan secara politik, selain mendapat jatah kursi parlemen, eksistensi militer melakukan pembinaan melalui Kodam dan Kodim dikeluhkan menghegemoni masyarakat sipil.
Oleh karena itu, ditengah perayaan HUT ke-70 TNI, Basuki menyampaikan apresiasinya. Ia menilai, diantara institusi lain, TNI termasuk yang paling berhasil.
“Kalau kita bicara reformasi, harus kita akui yang paling berhasil mereformasikan diri adalah TNI. Sampai hari ini mereka sudah berani meninggalkan bisnis dan politik,” ujar Basuki usai menghadiri peringatan HUT ke-70 TNI di Markas Kodam Jaya, Senin (5/10).
Ditambahkan Ahok, TNI saat ini telah membuktikan diri berada di atas kepentingan golongan, kelompok maupun agama dan suku. Bahkan secara kepentingan, mereka rela berkoban demi keutuhan bangsa.
“Kami forum koordinasi pimpinan daerah yang didalamnya ada TNI dan Polri sangat kompak untuk mewujudkan Jakarta Baru. Saya kira, amanat Presiden yang saya bacakan merupakan harapan kita semua, termasuk peningkatan kesejahteraan prajurit,” tandasnya. [Beritajakarta]
foto: RizalĀ – Humas DKI Jakarta
Cocok jadi Presiden……
Sak,,,,videonya dong please….thanks…Go…JB
paling suka liat koko ahok pake baju seragam putih ini. gagah
bangga , luar biasa…..!!!
Sayang seribu sayang…
Sayang sekali bang Ahok kegemukan…
Diet donk bang Ahok…
saya kira mas ahok kini, n selama ini ada dalam diet ketat, diet anti n aktive memerangi, mematikan maling segala garong, mengembalikan keadilan rakyat banyak, dan melalui itu menuju kesejahteraan rakyat semesta wni; kagak peduli dia punya mata satu or dua, hidung 2 or satu, kuping 4 or 1 pasang, apalagi warna maupun keyakinan n dialek bahasa, selama bukan garong lanun, baik aktif maupun pasif, pasti dibelain!!!
.
. . . . . eeeeh, tapi, apa dia melakukan itu dalam rangka diet ketat, or . . . . itu memang habitusnya???
.
salam,