Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Amiterdam, di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Sabtu (10/10).
Basuki mengatakan, saat ini ibukota telah memiliki enam RPTRA dan akan menyelesaikan pembangunan 57 RPTRA untuk tahun ini.
“Nantinya setiap kelurahan wajib memiliki RPTRA yang tujuannya agar setiap RT mengetahui siapa saja warganya,” ujar Basuki.
Konsep RPTRA, kata Basuki, memang meniru konsep negara Jepang.
“Di RPTRA kita tidak hanya sekedar tempat berkumpul tetapi juga sebagai tempat sosialisasi dan memberikan pelayanan, seperti taman baca dan lain-lain,” katanya.
Basuki berharap, akan ada RPTRA lainnya yang dibangun di Pulau Seribu, karena lebih banyak RPTRA berarti lebih banyak ruang-ruang publik, untuk menumbuhkan kegiatan yang positif bagi warga. [Beritajakarta]
–
Basuki Minta RPTRA Dibangun di Pulau Panggang
Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Selatan merupakan pulau dengan jumlah penduduk terpadat dibanding 10 pulau berpenghuni lainnya di Kepulauan Seribu.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengintruksikan Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, untuk membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di pulau tersebut.
“Di Pulau Panggang perlu juga dibangun RPTRA agar masyarakatnya lebih tinggi tingkat ekonomi maupun sosialnya, karena di RPTRA banyak pengetahuan,” ujar Basuki, saat meresmikan RPTRA Amiterdam di Pulau Untung Jawa, Sabtu (10/10).
Menurut Basuki, padatnya penduduk dan terbatasnya lahan dapat diatasi dengan membeli rumah penduduk atau melakukan pembebasan lahan.
“Di sekitar masjid itu ada sedikit lahan bisa dibeli atau dibebaskan, saya yakin Pemkab dapat menyediakan lahannya,” katanya.
Sekadar diketahui, saat ini di Pulau Panggang telah dipadati penduduk. Bahkan, untuk membuat rumah karena keterbatasan lahan, warga terkadang melakukan reklamasi tradisional untuk membangun rumah. Tidak sedikit yang sudah dibongkar oleh Pemkab karena melanggar aturan. [Beritajakarta]
Wah, ada Bu Vero juga ikut yach !