Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mempromosikan aplikasi pengaduan layanan masyarakat Qlue kepada USC Marshall School of Business dari Amerika Serikat. Tujuannya agar para mahasiswa asal California itu bisa melihat dan mengenal kondisi DKI lebih dekat.
“Biar orang di sana bisa lihat kota Jakarta, ini promosi paling murah lewat Smart City. Makanya ini senyum-senyum saja lah baik-baik,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015).
Ahok secara blak-blakan berharap mereka dapat memberikan partisipasinya untuk meningkatkan layanan aplikasi Smart City dan Qlue. Oleh karena itu, pihaknya akan menerjemahan berbagai penjelasan dari bahasa Indonesia ke Inggris agar dapat dipahami lebih mudah.
Mantan Bupati Belitung Timur itu juga mengaku dosen yang mendampingi mereka pun ‘ketagihan’ berkunjung lagi ke Balai Kota untuk melihat paparan video Qlue dan berdiskusi dengannya langsung. Ahok pun menceritakan mulanya dia diminta untuk datang ke Amerika Serikat menghadiri seminar di sana.
Namun, Ahok tak bisa memenuhinya. Sehingga, mereka lah yang datang ke Indonesia.
“Saya bilang kalau saya pergi (ke Amerika) jauh lagi, kenapa kamu enggak datang ke sini? Mahasiswa kamu saja yang datang kan lumayan (menambah pendapatan daerah dengan) mereka nginap di hotel sekian puluh orang, ya enggak? Kalau kita pergi, kita yang bayar hotel tapi kalau mereka ke sini kan mereka yang bayar hotel. Aku siapin tempat deh,” terangnya.
“Tahun depan (bulan) Juni katanya mereka mau datang lagi, buat saya ya untung kita,” kata Ahok.
Ahok menyambut sekitar 30 mahasiswa dari USC Marshall School of Business hari ini. Ahok menjadi narasumber pada acara Doing Business In Southeast Asia Program dengan tema ‘Bulding Better Jakarta’. [Beritajakarta]
investor confidence for Jakarta will raise more AFTER the MRT/LRT projects done.