Alasan Basuki Tak Aktif Di Media Sosial

4
219

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa dirinya jarang aktif di media sosial (medsos) seperti Twitter, Instagram, ataupun Facebook, kecuali ada hal yang benar-benar penting yang harus disampaikan kepada masyarakat.

Hal tersebut tentu berbeda dengan Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang terkenal rajin dan aktif di medsos-medsos tersebut. Apalagi saat ini tengah ramai dibicarakan bahwa Ridwan Kamil juga digadang-gadang akan maju mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 nanti. Dimana masyarakat juga mulai banyak yang membandingkannya dengan Basuki.

“Kita jujur saja, saya itu jarang banget nge-tweet atau main medsos. Kecuali penting banget, ada isu yang penting, menjawab isu penting baru kita balas langsung,” ujar Basuki di Balai Kota, Jumat (23/10).
Basuki mengaku tidak ada waktu untuk aktif di medsos seperti yang dilakukan Ridwan Kamil. Bahkan Basuki mempertanyakan apakah aktif di medsos itu memang penting?

“Saya tidak ada waktu untuk ngomong dan curhat-curhat di medsos. Itu penting yah? Kecuali kalau aku sudah tidak jadi Gubernur lagi, waktunya banyak, mungkin saya akan lebih banyak main medsos,” katanya.Menanggapi aksi Ridwan Kamil yang banyak berkomunikasi dengan warganya lewat medsos itupun, Basuki tidak mempermasalahkannya. Menurutnya, masing-masing daerah memiliki cara berkomunikasi yang berbeda dengan warganya.

“Kalau Pak Ridwan sukanya itu ya, silakan. Bandung lebih santai ya. Kalau di Jakarta itu waktunya susah banget, masuk (ke Balai Kota) di cegat orang, sampai ke dalam rapat, saya cuma ada waktu ke toilet, makan siang saja sambil rapat,” katanya.

Bahkan untuk menghadapi Pilkada 2017 saja, Basuki mengaku tidak akan ada perubahan dalam hal keaktifannya di medsos. Menurutnya, selama menjadi Gubernur DKI waktu untuk melakukan itu semua sangat sulit. [SP.Beritasatu.com]

4 COMMENTS

  1. Sangat tepat DKI adalah DKI dan memang tidak ada yang lebih rumit dan lebih gelap gudang yang harus disikat daripada birokrasi pemprov DKI. Kalau tidak sekarang kapan lagi, cari Gub di seluruh Indonesia yang beberes seperti ini, mana? siapa? Setiap pemimpin daerah punya strateginya sendiri karena tiap daerah lain situasi dan pendekatannya! Apa yang dilakukan PakGub sudah paling betul. DKI bukan Bandung bukan juga Jateng, yang Gubernurnya itu loh sibuk dengan twitternya setiap detik kapan ya orang seperti ini bekerjanya? Hari2 mlototin twitter ini Gubernur Jateng, aduuh Pak Jokowi ini Gubernurmu!! Ini Jateng loh ini kawasan besar, kelayapan lagi sampai Jerman datang lagi ke Frankfurt roundtable katanya tidak jelas maunya apa padahal MoU dengan UGM itu sudah dibuat dimana2, lebai betul narsis satu ini! Gub Jateng yang kehadirannya hanya menjadi olok2! Yang jelas gitu loh maumu apa Ndjar! Bahasa Ingris juga entah kemana, serba tidak jelas malu banget, ini apa2an, ini Gub yang paling rajin di sosmed, setiap detik twitternya berjalan dan ini dianggap sebagai mengayomi masyarakatnya Jateng?? Koplak banget lihat lapangan terbang ASucipto apa yang terjadi sampai sekarang, jalan2 di Tegal? kerjamu itu bukan menjawab twitter tetapi kerja nyata, jalan bolong itu cepat dibereskan Jawa satu! Sudah begitu berani lagi bilang nek ndengerin si Ahok, urus sana daerahmu ada apa kamu mengurus DKI monyet jawa satu! Itu walikota Solo Pak Rudi selalu bekerja keras dan nyata hasilnya tanpa sosmed juga. Bu Rismapun demikian. Gub Jateng ini paling memalukan dan kekuatannya hanya di twitter, bikin malu negara. Orang seperti ini jadi Gub dasar pdip engga ada yang beres! Moga dia baca penulisan ini, go to hell with you Ganjar, right now!!

  2. Go ahead PakGub no retreat, we will make you aware on you failure, but go ahead.
    Maju maju maju terus everyday one step forward dan generasi sekarang harus bersiap karena Gub satu ini menyiapkan infrastruktur diatasnya kalian akan berjalan, jadi bukan sekedar jadi Gub, jelas ya every1. Sikat gudang birokrasi dki bersih2 sudah ada sikat kawat KOMPAK? Jangan lupa sekali lagi diatas infrastruktur inilah kalian akan berjalan jadi dukung dan amati, transparansi dan kerja keras dan hati yang berjuang untuk Indonesia baru. masalah utama Indonesia adalah korupsi, jadi lawan lawan korupsi yang menghancurkan bangsa, mau sampai kapan Indonesia.(quote BTP)menghadirkan dan menjalankan birokrasi yang mengadministrasikan keadilan sosial !!
    Keep up the hard work every1!!

  3. Nih periksa twitternya, Gub koplak dari Jateng!

    Mohammad charir
    ‏@CharirMohamad @ganjarpranowo
    Pak gub, hebatnya gemana?? Ngurus KTP saja harus berbulan-bulan…wong cilik Kendal

    Nih yang namanya GubJateng hari2 urusannya ngetwit ini mengurus rakyatnya? Orang seperti ini kan suruh jual bakso saja! Periksa di twittnya. Monyet jawa satu, bisanya hanya jatuh cinta pada diri sendiri avanya setiap minggu ganti, ini kurang kerja ya. Orang seperti ini dipilih?! Dasar orang jawa, nerimo nerimo dijajah 350 tahun juga masih disembahnya penjajah nah kapan kamu itu mau merdeka gitu loh, sama tinggi dengan negara2 lain! Go ahead PakGub DKI sikat terus, kali ini Bekasi, orang yang ngomong berbelit2 itu pasti ada sesuatunya apalagi si Rekson Sitorus itu, ini saudaranya Gayus, biang korupsi tak habis2nya. Begini suruh Gub masih mengurus sosmed, aduuh yang benar aja Prabu, kamu dah pensiun yaah!

Leave a Reply to HD69124 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here