Ahok – Berikut pokok-pokok bahasan dalam kegiata rapat rutin pimpinan Pemprov DKI Jakarta, Senin (26/10).
Paparan Revisi Pergub No. 70 Tahun 2006
–
Paparan Armada Sampah Dinas Kebersihan yang melanggar Jam Operasional
–
Pengembangan kawasan Condet sebagai destinasi wisata di Jakarta
–
Laporan progress pembebasan tanah
–
Laporan kepala BPPBJ
Jadi Pak Isnawa Aji ini juga ada main dengan kata lain tidak mau beli kelengkapan transportasi sampah maunya sewa, bingung banget. Pak Tri, Perairan yang diajak ke Belanda itu bagaimana pula kabarnya juga ini maunya sewa. Sudah beli mesin2 pengeruk atau sewa lagi. Seperti ndablek yang skpd ini, bagaimana Pak Heru? Bingung, apa SKPD2 ini tidak berterimkasih kepada Gubernur yang sudah membawa diri mereka sejauh ini tidak tetap menjadi camat dan walkot tetpi lebih tinggi lebih banyak uangnya DENGAN BEKERJA LEBIH BAIK dan memberikan yang terbaik, lebih transparan?
Pak Isnawa Aji ini biasanya tidak pernah muncul hanya wakilnya Maulana Ali, sampai hafal pembaca nih. Loh Isnawa ini kan yang digadang-gadangkan Pak Jokowi waktu menjadi camat, mengapa sepertinya masih mau bagi2 hasil dan bekerja dengan tidak transparan, sampai kapan Gubernur harus berteriak untuk beli alat-alat pengangkut sampah? Dan kapan sopir2 pengangkut sampah yang ngobyek ini mau dibereskan, ayuh Pak Isnawa ternyata Anda juga hanya mencuri dan bagi hasil, tidak disangka, yang baru yang muda juga demikian hasil IPDN? Tunjukkan bahwa Anda juga bisa bekerja transparan bebas korupsi, Pak Isnawa siapa kira hanya begini2 aja. Pak Edi kok tidak demikian!!
PakGub tolong tidak lagi distraction tema asi itu, tolong tidak lagi sudah cukup tema asi itu sudah beberapa kali, Anda tahu bukan yang Anda katakan. Enough is enough PakGub. Nanti dikira tidak serius, ini jawabnya, bagaimana Mas Iqbal betulkah?
Tapi sekarang sudah lumaya tidak terlalu ngelantur bukan demikian ayahnya Adian?
Om Sak mohon ya Om Sak tolong katakan kepada Blessmiyanda itu, ngomong mulut jangan diisi penuh semacam itu, menggelegar engga keruan ternyata toh tidak ada transparansi, maluuu! Bekerja dengan Gub jenis BTP itu perlu transparansi tidak ada urusan kamuh aseori terbaik, tidak ada urusan. Gayanya kaya yang punya pemprov DKI, ternyata juga hanya penggosok batu akik. Pak Gub mengapa orang seperti ini dibangga-banggakan, tidak dipuji dikatakan Gub tidak pernah memuji stafnya, dipuji ujungnya juga hanya begini, ini orang yang paling kaya Blesmiyanda ini. Tolong Om Sak tanyakkan kepada makhluk BPPBJ kami itu makhluk dari planet mana!! Monyet memang!
Kompak catat ya ada makhluk2 begini di pemprov dki bantu PakGub sikat habis dengan sikat kawat, kompak. Ever onward PakGub and please look after your words!!