Gus Dur Pantas Jadi Pahlawan Nasional

2
216
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat meresmikan patung Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kecil di Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/4).

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung rencana pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman  Wahid (Gus Dur). Selama ini Gus Dur dikenal karena selalu memperjuangkan keberagamanan.

“Pantaslah Gus Dur diberi penghargaan seperti itu, dia bapak bangsa yang berani bicara Bhineka Tunggal Ika,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2015).

Ahok memang salah satu pengagum Gus Dur. Ia bahkan menyebut Gus Dur bak dewa karena saat pasca reformasi dan banyak orang yang anti Tionghoa, Gus Dur adalah presiden yang mengakui keberadaan kaum Tionghoa dan tetap bertahan hingga saat ini.

Selain itu, salah satu orang yang mendukungnya maju di Pilgub Bangka Belitung yakni Gus Dur. Hal inilah yang membuatnya semakin menghargai sosok Gus Dur.

“(Beliau) Yang berani bilang Ahok jadi gubernur, hehe,” canda Ahok.

Gelar pahlawan nasional untuk Gus Dur ini sudah disetujui Presiden Joko Widodo. Tinggal menunggu waktu penganugerahannya saja.

“Gelar pahlawan Gus Dur belum dianugerahkan tahun ini. Menurut catatan Dewan Gelar, diendapkan menunggu saat yang tepat,” kata Mensos Khofifah Indar Parawansa hari Minggu (8/11) kemarin.

Menurut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kemungkinan gelar itu akan disematkan tahun depan. “Mungkin tahun depan,” ucap Ryamizard.

Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada warga Negara Indonesia atau seseorang yang berjuang melawan penjajahan di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang gugur atau meninggal dunia demi membela bangsa dan negara, atau yang semasa hidupnya melakukan tindakan kepahlawanan atau menghasilkan prestasi dan karya yang luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia. [Detik.com]

2 COMMENTS

  1. Bukan sepantasnya tetapi SEHARUSNYA menjadi pahlawan nasional Indonesia, dan sudah dari lalu2 kepahlawanannasional harus diberikan kepada Gus Dur. Jadi seperti diatas bukan hanya mantan presiden Indonesia, tetapi juga pengertian Islam Nusantara, Bapak toleransi, yang diwariskan beliau untuk anak bangsa!

    Nah kalau ada yang mau menjadikan presiden Orba yang memerintah Indonesia bak kerajaan mataram itu kesalahan yang terbesar yang bisa terjadi. Apa yang terjadi di tahun 1965 dan 1966 jutaan orang yang tidak jelas apa betul PKI atau bukan dibantai, sudah lupa Indonesia? Bagianmu, sejarahmu! Orang hilang, mahasiswa hilang sampai sekarang tidak diurus dan siapa yang mengembangkan chronies dan primordial keluarga besar Cendana dengan timber group nya, ini mau dipahlawannasionalkan, ya hanya Habibi dan icmi yang paling setuju. Iyalah kalau tidak kan tidak jadi wapres kemudian presiden RI ketiga! Dan bagaimana perlakuan presiden rejim orba ini kepada Presiden Sukarno sudah jelas semua, hentikan kemunafikan. Sudah kehilangan nalar sehatkah Indonesia.

  2. Itu, hari ini si Ryamizard Ryacudu mengatakan raja mataram karbitan namanya Suharto eks presiden RI kedua adalah pahlawan nasional.Ya jelas bicaranya si Ryacudu kan sama-sama tentara. Mana dia kan erambisi jadi presiden! Nah bentar lagi si Wiranto juga tentara juga jendral apa dia ini tidak angkat bicara yang sama, dia yang membumihanguskan Timor Leste, ini sih semua penjahat bangsa, membantai bangsanya sendiri karena katanya pki lah Cina lah entah apa, bicara kok lain-lain ini kalau tidak tentara pasti politisi. 1965 diulangi 1998 apa ini semua tidak melibatkan tentara? Katanya si Ryamizard itu si pengeluar supersemar itu telah berjasa meletakkan dasar berbangsa, salah omong apa, katanya kesekarangan ini dikarenakan yang dulu, apanya? Korupi dimana2 Mafia dimana2 itu kan Pak Presiden katakan, nah ini warisan dari dulu. Seandainya dari orba itu suharto dan konglomeratnya tidak sibuk memerkaya diri sudah lain bangsa Indonesia. Dia enak aja bicara kan tentara apa lagi kerjanya jaman suharto. Indonesia 70 tahun merdeka. Indonesia jangan sekali-kali mau dan bisa dibodohkan sudah bukan waktunya. Tentara seperti Ryamizard sudah lama harus dikandangkan!
    Pakgub be aware!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here