Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan hasil evaluasinya tentang Kopaja yang sudah bergabung dengan Transjakarta. “Memang masih ada Kopaja yang jelek, tapi dia minta waktu, ” ujarnya saat ditemui di Gedung Balai Kota Jakarta, Selasa, 22 Desember 2015.
Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan telah memberikan cukup waktu untuk Kopaja agar bisa membenahi armadanya. Tetapi, ia tetap akan bertindak tegas jika ada armada Kopaja yang nanti tidak lolos tes uji kelayakan kendaraan. “Kalau enggak lulus KIR saya akan kandangi, saya nggak peduli mau itu Kopaja atau yang lain, ” ucapnya.
Pihaknya juga secara rutin melakukan pengecekan kelengkapan dan kelayakan armada Kopaja. “Selama mereka bisa lengkap masih oke, tapi kalau nggak oke kita tangkap, ” kata dia.
Terkait dengan ukuran bus Kopaja yang saat ini beroperasi terintegrasi di jalur busway, ia mengatakan segera menyesuaikannya menjadi lebih besar atau setara dengan bus single Transjakarta. “Kita mau semua yang di jalur busway pakai bus yang besar, supaya jumlah kendaraan bisa lebih sedikit, ” kata Ahok. Sementara itu, untuk armada baru yang sudah terlanjur dibeli dengan ukuran kecil, maka diberikan toleransi waktu beroperasi hingga 3-4 tahun lagi. “Baru setelah itu keluar juga, ” ucapnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meresmikan 350 armada Trans Kopaja baru yang akan siap beroperasi mulai hari ini. Perihal trayek, Ahok mengatakan memberi kebebasan kepada pihak Trans Kopaja untuk mengaturnya. “Terserah dia nanti mau rute yang mana, saya sudah umumkan, yang penting tidak pungut duit, ” ucapnya.
Ia mengungkapkan rasa senangnya karena pihak Kopaja bersedia kooperatif berintegrasi dengan Transjakarta, sesuai dengan kebijakan pemerintah provinsi. Ia pun membandingkan sikap kooperatif Kopaja tersebut dengan Metromini. “Padahal saya udah minta duluan sama Metromini buat gabung, tapi nggak siap-siap, ” katanya. [Tempo.co]
Tema Indonesia entah apapun selalu nggak siap, ngak siap-siap! Ini kapan mau majunya, man power seperti ini, bagusnya ada OmBasuki yang selalu mau memerbaiki, tapi ya itu serba tidak siap dalam hal apapun Indonesia selalu tidak siap, 70 tahun merdeka! Habis kesabaran!
Sabar ya mas, berdiri dari di jajah selama berabad abad tidak bisa langsung dan butuh proses yang cukup lama. Semua negara pasti pernah mengalami yang namanya kecolongan uang, kerja ngaret, gak siap dsbgnya. Kita tidak bisa menyama ratakan dengan negeri yang dari abad ke 10 udah merdeka. Indonesia butuh proses, dan orang – orang seperti ahok dkk (risma, kamil, jokowi) akan membantu percepatan proses itu 🙂
kok bisa terlanjur beli bus tidak besar ?? akibatnya molor 3 s/d 4 tahun lagi !!!
.
apa karena mereka, operator kurang sehat kupingnya, atau pemberitahuannya kurang keras bicaranya, sampai-sampai ada yang dengar tak jelas ?? atau karena faktor ngeyel ??
.
salam,