Ahok – Puluhan PNS sudah disiapkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk menggantikan lurah yang kinerjanya menurun. Keluhan masyarakat harus segera ditindak lanjuti oleh masing-masing lurah.
“Ada 80 pemain cadangan yang sudah lolos tes dengan nilai rata-rata 50. Artinya yang tidak beres kita ganti saja,” ujar Basuki saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (29/12).
Menurut Basuki, bukan hanya lurah saja yang harus mendengar dan menangani keluhan warga. Pengurus RT/RW pun harus berperan aktif membantu lurah.
“Begitu juga dengan RT RW, kan sudah ada Pergub nomor 168 tentang Pedoman Rukun Tetangga. Jadi lurah bisa langsung pecat RT/RW yang tidak bisa kerja,” ucapnya.
Basuki pun mempersilakan jika RT/RW menggunakan namanya untuk bisa melakukan penertiban di lingkungan yang diurusnya.
“Kalau ada lurah atau RT/RW yang takut sama oknum terkait menegakan ketertiban, tinggal jual saja nama saya. Misalnya ‘ini perintah Basuki’,” tandasnya. [Beritajakarta]
Siap stok Lurah masih banyak….., mudah2an bisa menggantikan lurah yg kinerjanya buruk, kendati RT dan RW sudah bekerja dgn dana operasional yang pas-pasan tanpa ada tunjangan apa-apa seperti hal nya Lurah………..
Pakgub OmSak ijin, tolong sudah bekali-kali saya menulis disini dan memohon agar portal twitt @pemprovDKI diperbaiki dan selalu diupdate. Terutama video semua rapim itu kan penting sekali untuk diikuti selalu terlambat atau tidak ada. Itu portal yang resmi mengunggah semua video dan pembicaraan PakGub tetapi sellau ambu randul tidak ada urutan yang baik dan tanggal-tanggal bertaburan tidak menentu ada yang dua kali ada yang tidak ada, tolong diperbaiki siapa admin di portal @pemprovDKI ini ya! PakGub OmSak diperbaiki diperingatkan adminnya! Dengan BTP sekarang semua haru handal kerjanya!
Dulunya semua video rapim bisa diakses dari sini juga sekarang tidak lagi, kadang ya. Juga mau ditanyakan mengapa PakGub tidak berreaksi itu Pakbupati Dedy Mulyadi dari Purwakarta di sweeping begitu saja oleh FPI di Jakarta dan polisi memerkenan mengapa PakGub tidak berraksi apa2??!! Ini di Jakarta Bung!! Ayo PakGub bertindak!
sms aja pak ahok langsung.. ngapain ngomong berulang2 dgn metode yang samakalo ga ada efeknya? kita rakyat juga harus pinter