Ahok Imbau Warga Jakarta Saling Peduli dengan Tetangganya (video)

2
166

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di RT 017, RW 04 Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Pria yang akrab disapa Ahok tersebut didampingi istrinya, Veronica Tan yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK DKI. Hadir juga Wali Kota Jakarta Barat, Anas Efendi.

Ahok berharap dengan adanya RPTRA, antarwarga di lingkungan sekitar mau saling peduli dengan tetangganya. Mantan Bupati Belitung Timur ini mencontohkan, bila anak tetangga sering bermain di RPTRA, namun tiba-tiba tidak pernah bermain lagi, warga seharusnya tergerak untuk mengetahui apa yang terjadi dalam keluarga si anak.

“Kalau tiba-tiba enggak main lagi, bisa jadi keluarganya ada masalah. Ada kemungkinan terjadi KDRT (Kekerasan dalam Rumah Tangga). Minimal sebagai tetangga mau memperhatikan,” ujar Ahok saat memberikan kata sambutan di RPTRA Meruya Utara, Jakarta Barat, Selasa (29/12/2015).

RPTRA, kata Ahok, merupakan tempat berkumpulnya keluarga besar Jakarta. Kegiatan untuk mengembangkan keterampilan bisa dilakukan anak-anak di RPTRA.

Pantauan Tribunnews, di RPTRA Meruya Utara terdapat fasilitas-fasilitas menunjang keterampilan anak, seperti tersedianya wadah untuk melukis batik, wadah Jakarta Smart City untuk mengembangkan kreativitas anak membuat aplikasi, serta fasilitas lainnya, yakni lapangan futsal, tenis meja, ada juga area untuk bercocok tanam.

Beberapa waktu lalu, Anas Effendi mengatakaan, bahwa akan ada delapan RPTRA yang akan dibangun di Jakarta Barat. Jumlah itu sesuai dengan total Kecamatan di wilayahnya. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah itu akan terus bertambah di sejumlah kelurahan. [Tribunnews.com]

2 COMMENTS

  1. Itu tadi yang terpenting,jadi rasa (dan kesadaran) MEMILIKI sehingga semua itu tidak hanya bagus diawal lalu segera rusak entah kemana. Jadi maintenance itu perlu, selalu dipelihara dengan baik diayomi. Oran Indonesia selalu kandas disini entah mengapa, kendaraan juga demikian lihatlah bis-bis tidak pernah dipelihara, harus belajar dari Jepang,semuanya selalu dipelihara, semua fasilitas publik dipeliharan dan dijaga seperti menjaga diri sendiri. Jadi kalau orang tidak bisa menjaga/menghargai diri sendiri bagaimana mau memelihara yang lain. Pak Wali perhatikan ini, selalu memelihara dan melestarikan yang dibangun bagus untuk kita!

  2. setuju bro, sekalian saja selain utk sharing n caring/berbagi n peduli juga jadi sarana utk didik sikap tanggung-jawab kepemilikan, bisa mengarah ke tumbuhnya rasa syukur akan kebaikan, dng wujud merawat agar lestarikan segala kebaikan; serta pembelajaran akan pluralisme, sejak dari awal adanya, pemanfaatannya s/d akhir, yaitu output nya.
    .
    salam,

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here