Ahok – Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) membuat gebrakan baru dengan meluncurkan layanan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB), jasa Arsitek Gratis dan SIUP untuk warga Ibu Kota. Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) senang bukan main.
Sebab BPTSP berhasil menerjemahkan keinginannya untuk memberikan pelayanan maksimal untuk warga secara gratis melalui ‘calo resmi’.
“Saya sangat bangga dengan PTSP. Urus izin bangunan gedung tinggi pun enggak keluar uang,” ujar Ahok dalam sambutan ‘Peringatan 1 Tahun BPTSP Provinsi Jakarta serta Launching Antar Jemput Izin Bermotor, SIUP Online, Pemberian IMB Gratis dan Rekor MURI’ di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).
“(Pengadaan arsitek gratis buat) orang yang ekonomi lemah enggak mungkin urus IMB gratis harus pakai arsitek. Sekarang enggak perlu lagi. Itulah beliau (Kepala BPTSP DKI Edy Junaedi) ngerti sekali apa yang saya maksud,” sambungnya.
Arsitek Gratis memungkinkan warga dalam mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) secara gratis. Kemudian dengan AJIB, warga yang tidak memiliki waktu datang langsung bisa dipermudah mengurus izin.
Ratusan AJIB Crew direkrut dan diberikan bimbingan teknis langsung untuk membantu proses pengurusan 6 izin, yakni perpanjangan izin memperkerjakan tenaga kerja asing (IMTA), pengesahan perpanjangan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA), izin usaha jasa konstruksi (IUJK), angka penganal impor (API), izin penelitian dan legalisir izin pelaku teknis bangunan (IPTB). Warga cukup menghubungi operator Call Center 164 untuk mengambil berkas ke warga.
“Jadikan kami calo, Anda bisa izin di kami dengan calo baik tidak perlu dibayar. Minimal kami menerima berkas seperti para calo,” kata Ahok.
Ahok mengatakan, para petugas PTSP cukup memakai seragam dinas berwarna cokelat dan hijau. Mereka tidak diperkenankan memakai kemeja rapi dan berdasi.
Alasannya sederhana agar setiap warga yang dilayani tahu kalau mereka adalah PNS. Sehingga diharapkan dapat mematahkan stigma buruk PNS yang melekat selama ini.
“Tidak usah pakai baju putih dan berdasi waktu layani, saya bilang tidak boleh pakai baju cokelat dan hijau yang jelek supaya orang tahu PNS ini baik dan jujur. Kalau pakai dasi nanti dikira outsourcing lagi,” celotehnya.
“Kalau Eks RS Sumber Waras sudah dibangun, nanti orang yang nungguin pasien kanker bisa nunggu di apartemen. Ini yang kita lakukan, PNS yang lakukan. Saya tidak sampai begitu detail untuk melayani, saya cuma kasih guidence,” lanjut Ahok.
Dalam kesempatan ini juga hadir Pendiri MURI Jaya Suprana memberikan penghargaan tertinggi di Indonesia untuk BPTSP DKI. Suprana menilai penghargaan ini berguna agar dapat meningkatkan motivasi para pegawai PTSP di provinsi lainnya nanti.
“Kami akan menganugerahkan penghargaan MURI. (Mungkin buat) Anda tidak perlu, tapi MURI jadi perlu untuk BPTSP di wilayah lain agar mereka belajar dan meneladani apa yang dilakukan BPTSP di Jakarta. Akan jadi suri tauladan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia lihat,” kata Suprana. [Detik.com]
–
Top! DKI Kini Ada Layanan Jasa Arsitek Hingga IMB Gratis Pakai ‘Calo Resmi’
Tahun baru, semangat baru. Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) membuat gebrakan baru dengan meluncurkan layanan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB), jasa Arsitek Gratis, dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) untuk warga Ibu Kota.
Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) senang bukan main. Sebab BPTSP berhasil menerjemahkan keinginannya untuk memberikan pelayanan meksimal untuk warga secara gratis melalui ‘calo resmi’.
“Saya sangat bangga dengan PTSP. Urus izin bangunan gedung tinggi pun enggak keluar uang,” ujar Ahok dalam sambutan ‘Peringatan 1 Tahun BPTSP Provinsi Jakarta serta Launching Antar Jemput Izin Bermotor, SIUP Online, Pemberian IMB Gratis dan Rekor MURI’ di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).
“(Pengadaan arsitek gratis buat) orang yang ekonomi lemah enggak mungkin urus IMB gratis harus pakai arsitek. Sekarang enggak perlu lagi. Itulah beliau (Kepala BPTSP DKI Edy Junaedi) ngerti sekali apa yang saya maksud,” sambungnya.
Arsitek Gratis memungkinkan warga dalam mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan) secara gratis. Kemudian dengan AJIB, warga yang tidak memiliki waktu datang langsung bisa dipermudah mengurus izin.
Ratusan AJIB Crew direkrut dan diberikan bimbingan teknis langsung untuk membantu proses pengurusan 6 izin, yakni perpanjangan izin memperkerjakan tenaga kerja asing (IMTA), pengesahan perpanjangan rencana penggunaan tenaga kerja asing (RPTKA), izin usaha jasa konstruksi (IUJK), angka penganal impor (API), izin penelitian dan legalisir izin pelaku teknis bangunan (IPTB). Warga cukup menghubungi operator Call Center 164 untuk mengambil berkas ke warga.
“Jadikan kami calo, Anda bisa izin di kami dengan calo baik tidak perlu dibayar. Minimal kami menerima berkas seperti para calo,” kata Ahok.
Ahok mengatakan, para petugas PTSP cukup memakai seragam dinas berwarna cokelat dan hijau. Mereka tidak diperkenankan memakai kemeja rapi dan berdasi.
Alasannya sederhana agar setiap warga yang dilayani tahu kalau mereka adalah PNS. Sehingga diharapkan dapat mematahkan stigma buruk PNS yang melekat selama ini.
“Tidak usah pakai baju putih dan berdasi waktu layani, saya bilang tidak boleh pakai baju cokelat dan hijau yang jelek supaya orang tahu PNS ini baik dan jujur. Kalau pakai dasi nanti dikira outsourcing lagi,” celotehnya.
“Kalau Eks RS Sumber Waras sudah dibangun, nanti orang yang nungguin pasien kanker bisa nunggu di apartemen. Ini yang kita lakukan, PNS yang lakukan. Saya tidak sampai begitu detail untuk melayani, saya cuma kasih guidence,” lanjut Ahok.
Dalam kesempatan ini juga hadir Pendiri MURI Jaya Suprana memberikan penghargaan tertinggi di Indonesia untuk BPTSP DKI. Suprana menilai penghargaan ini berguna agar dapat meningkatkan motivasi para pegawai PTSP di provinsi lainnya nanti.
“Kami akan menganugerahkan penghargaan MURI. (Mungkin buat) Anda tidak perlu, tapi MURI jadi perlu untuk BPTSP di wilayah lain agar mereka belajar dan meneladani apa yang dilakukan BPTSP di Jakarta. Akan jadi suri tauladan bukan hanya di Indonesia tapi seluruh dunia lihat,” kata Suprana. [Detik.com]
Video
Semoga tidak dipatok besarnya uang rokok atau selesainya super lambat…!?
Second highlights of the day, after smart city, PTSP, Dr.Edi Junaedi, champion of the day. Congrats Pak! Terharu banget membacanya: PakGub senang sekali. I ya kasihan si Gub ini disumpah orang setiap hari sekarang boleh ya senang sekali, ternyata brilliant ini Pak Edi, sanggup menerjemahkan misi Gub nya untuk menyejahterakan penduduk JKT kalaulah semua pns itu loh, seperti beliau! Itu logonya lucu banget Pak tertulis: Ngurus izin jadi ajaib gunakan AJIB, keren, gokil! (Pak Bahasa Indonesia yang benar, ijin bukan izin) Pak Edi ini ternyata innovative dan avangard juga, baiklah ada yang menemukan Pak, kalau tidak entah di kolong mana Anda hari ini. Semangat champion of the year, Dr.Edi Junaedi, kebanggaan bos nye!
Kali ini PakGub seperti luluh oleh Pak Edi, sangat human berbicaranya. Dan siapa kira, ternyata memang masih banyak PNS yang tidak melaporkan gratifikasi yang diterimanya (pasti masih banyak) dan PakGub berkata, beliau tidak bisa memaksa karena bukan Tuhan, biasanya kan, awas kalau ketahuan pecat, pecat, pecat. PakGub orang yang mau belajar dan orang yang punya hati sekalipun tak ayal bicaranya kasar keras garang gahar dan dan dan. Ttpi beliau memiliki sisi lain.
However PakGub, please note, keep fighting corruption in any form, and no retreat!
PakGub orang yang reconsilably bukankah waktu itu pernah ribut dengan si gendut Jaya ini soal kecinaan, dan PakGub memang sudah selesai dengan tema ini ternyata si Gendut ini masih terstigma dengan Orba, ya begitulah, masih ingat, rasis sebetulnya si Jaya ini. PakGub memang teladan kebhinekatunggalikaan.
Juga dipujinya si Ganjar itu yang bicaranya selalu jelek tentang PakGub masih tahun lalu di media dikatakan si Gub jateng narsis ini dia nek sama si Ahok pasalnya karena si Ahok ini marah2 terus. Semua ada waktunya Njar, kamu yang overacting tidak punya inisiatif modalmu twitter, tidak usah ngurus DKI JKT urus Jateng dan tutup mulut ya. Lihat PakGub selalu bicara baik, engga malu-malunya. Padune iri, terus terang saja.
Keep up the hard work PakGub, we fight agains corruption all out, semangat Pak Edi dan berterimakasih kepada yang telah menemukan Pak!
ini dki !! diawal tahun 2016 . . . . .
.
karsa kebaikan bukan lagi monopoli ceo dki !! minimal bidang pelayanan umum, sudah “beranak”. conggrats atas kelahirannya. yg belon kedengaran adalah “ulah” heroic para front-desk n crew ajib. heroic disini bukan ret-tet-tet-tet-rambo ngebunuh musuh bebasin teman, melainkan sudah mengangkat-ringankan beban sesama, mungkin dalam kesempitan beban pribadi pysp nya, dst. dst. kalau ini juga sudah terjadi, berarti sudah bercuculah engkau boss !!
.
pemerintahan dki bak punya dua kaki diatas dua perahu : legislatif n eksekutif. kalau terikat kuat, akan jadi catamaran yg stabil, laju kencang, luas daya muatnya, atau sebaliknya.
.
rakyat selalu membandingkan !! dan hari ini, bahan pembandingnya luar biasa. ayo tengarai arah mu dng layak, atau digulung ombak lanun kemajuan zaman !!!
.
salam,
nb. hanya tulis hal bptsp, lebih karena keterbatasan pendengaran saya.