DKI Kesulitan Bersihkan Sampah di Jalur KA

4
94

Ahok – Peristiwa robohnya tembok akibat tumpukan sampah di Jl Manggarai Selatan II, RT 15/10, Manggarai, Tebet disayangkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Terlebih, peristiwa itu juga sampai menyebabkan seorang tewas dan dua lainnya luka-luka akibat tertimpa reruntuhan tembok.

“Nah saya sudah bilang sama lurah, lain kali nggak bisa toleransi. Makanya saya bilang ini masyarakat memang suka buang sampah di dalam jalur rel kereta,” ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/1).

Basuki mengakui kesulitan membersihkan sampah yang dibuang warga kedalam rel kereta api (KA). Karena kawasan tersebut merupakan kewenangan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

“Nah kami juga nggak bisa ngambil sampah di dalam jalur kereta api,” katanya.

Dikatakan Basuki, peristiwa ini harus menjadi pelajaran, agar semua pihak lebih sadar mengenai kebersihan.

“Harusnya masyarakat yang dididik. Sekarang masyarakat yang buang sampah di dalam nggak bisa diambil lagi,” katanya.

Seperti diketahui, akibat robohnya tembok di kawasan Manggarai tersebut, satu orang tewas dan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal bernama Dela Aurelia (17), warga Jl Tekukur Dalam RT 09/02 Nomor 18, Bukit Duri, Tebet.

Sementara, dua korban luka atas nama Yola Agustiani (17), mengalami luka di kepala dan jari tangan kanan patah. Sementara Rahmawati (30), menderita luka di kaki kiri. [Beritajakarta]

4 COMMENTS

  1. Sudah sangat mendesak ” Revolusi Mental”. Buang sampah sembarangan, motor melawan arus seenaknya, lahan kosong dan depan rumah orang dibuat warung jika di tegur malah minta ganti rugi….payah sungguh payah metal masyarakat ini….

  2. sementara upaya perbaikan mental dilaksanakan, garis batas juga harus ditarik dng jelas dan super tegas !!!
    .
    misal, bagi pembuang sampah sembarangan, harus tebus perbuatan asosial nya dng misalnya, jadikan anggota team kebersihan dki, lengkap dng diberi imbalan n atribut seperti yg lainnya, utk jangka waktu 1 hari s/d 1 bulan, seturut berat ringan kasusnya.
    .
    yg terberat, kasih seragam khusus. agar malu diri.
    .
    salam,

  3. Koh Ahok,
    coba tanya puan, daripada habisin duit tak berguna untuk iklan sana sini ina itu, mendingan dia buat sesuatu yang nyata. iklankan tak terasa banget. orang kita itu perlu contoh bukan iklan, apalagi mimpi….. mis suruhlah dia pikirkan kerjasama/koordinasi antara rakyat sekitar re, pemda, pt kai untuk keliling memeriksa sampah sepanjang jalur. itu lebih bagus….. atau yang semacam itulah….. Mat Peci tuh, bisa ditiru

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here