Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berharap pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang baru saja diresmikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Walini, Bandung Barat, Jawa Barat bisa selesai tepat waktu.
“Ya saya harap ini bisa selesai tepat waktu,” ujar Basuki saat menghadiri peletakan batu pertama proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung di Bandung Barat, Kamis (21/1).
Dikatakan Basuki, keberadaan transportasi massal kereta cepat Jakarta – Bandung ini nantinya akan bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor. Kereta cepat itu sendiri ditargetkan selesai dibangun pada 2018 dan mulai dioperasikan 2019 mendatang. Transportasi juga akan terintegrasi dengan Light Rail Transit (LRT) dan transportasi lainnya di Jakarta.
“Nanti akan gunakan Halim, itu akan jadi satu kawasan,” katanya.
Ditambahkan Basuki, kawasan Halim, Jakarta Timur nantinya bakal menjadi pemberhentian terakhir kereta cepat dari Bandung yang ke Jakarta. Penumpang yang turun di kawasan tersebut dan ingin menuju pusat kota, bisa menyambung transportasi dengan LRT.
“Ini terakhirnya di Halim nanti kami tinggal sesuaikan saja,” tandasnya. [Beritajakarta]
Sepatu Om Basuki abis kena lumpur, pakai boot Om, ini protokol yang tidak siapkan outfit atau bagaimana?
Heran Cina itu bisa2nya dimenangkan tender oleh PakJokowi dan BuRini, heran heran ini apa konspirasi apa bagaimana, padahal teknik mesinnya kan kawasaki semua juga tahu, konsep MRT itu kan punya Jepang asli lalu ditilep Cina. Awas ya Pak Presiden lima hari jalan langsung rusak maintenance dua bulan terus kepleset mati sekian ratus orang, percaya made in China, itu Zhongotong (si Udar dan Wirijatmoko tuh) itu apa ceritanya, Pak Jokowi maunya cepat murah tanpa security, mengapa Pak Jokowi selalu mendahulukan teknik Cina, mengapa? Jepang lebih tinggi securitynya, tekniknya pula, terus mengapa Pak Jonan tiada? Hati2 dengan Cina yang dari daratan itu kalau OmBasuki hanya karbitan jadi harmless, catat ya para rasis untuk kesekian kalinya! Kenapa disini tidak cina cina itu cina yang betulan, penipu teknologi.Awas ya yang berani lagi nyinain tak bawaiin sianida. Ayo kerja kerja!
Barang made in China, ada harga ada quality, tinggal mau yg mana, cilakanya penjabat mau harga murah dimark up harga tinggi quality jelek, ini mindset penjabat lama…
Ada perjanjian, ada pengawasan DPR, ada KPK, BPN, masih metahukan?
HD69124, tentu beda cina yg di rujuk bos Undar dan cina bos Jokowi, karena di cina itu ber macam2 jenis produk mulai dari yg abal2 samapai yg benar2 barmutu. Jika produk cina pastu buruk, tidak mungkin perusahaan raksasa mulai dari eropa, amrik sampai japan sendiri menggantungkan sub produksi dari cina. Maka harus teliti, cerdas dan berkehedak baik jika berbisnis dg cina. Jika tujuannya korup pasti bisa lancar, karena banyak perusahaan di cina secara individu yg bisa di ajak kompromi soal korup. Tapi bukan tidak mungkin terjadi juga dg perusahaan jepang atau amrik dg skala lebih besar dam masif. Bukankah kita berpuluh tahun import langsung dari jepang tanpa alih tehnologi sampai ketika cina mulai jadi negara industri yg diperhitungkan dunia maka perusahaan jepang mulai mengalihkan tehnologinya supaya produknya bisa di terima . Bukankah itu juga terjadi penipuan tehnologi berpuluh tahun negara2 barat kepada negara dunia ke 3 sehingga negara ke 3 hanya jadi pasar negara maju dan itu mulai berubah ketika cina jadi negara yg diperhitungkan di dunia. Hari ini banyak UMKM yg bisa tersentuh tehnologi karena banyaknya produk alat2 yg terjangkau buatan cina yg mustahil jika mengandalkan pruduk jerman, amrik dan jepang. Jadi kita berharap dg karakter presiden Jokowi semoga negosiasi kereta cepat dg cina semata2 karena menguntungkan Indonesia. Yg jelas proyek sebesar ini tidak di biayai APBN
komen yg cerdas bro, menandakan bisa lihat ke inti soal. tentang kapital yg sari pati nya hanya keuntungan sendiri, itu benar; mrt jkt, pemberi kopeg di utara-selatan, tolak rubah jadi barat-timur. kita memang dapat half mrt, tapi kepada urai kemacatan dki, manfaatnya kalah dari brt-tmr. kalau kita morat marit gak beres-berdikari ekonomi, kan lebih gampang dicocok hidung bak sapi perah !! n diperah terus sampai kemiskinan menurun, dari kakek ke bpk ke anak ke cucu dst. dst. (kata cak lontong).
.
tengok kebelakang, mulai sejak saat bung karno lepas kuasa hingga kini, apa yg ri dapat dari sdr-tua n paman-sam ?? omongnya sih menyundul langit, tapi faktanya apa ??
.
cerdas (bukan licik) dan merdeka tdk dpt dipisahkan, saya kira. . . . apa kata sanda ?
.
salam,
apa khabar tuh fortuner ??? itu tuh yg jual rugi ke singapura n filipina !!!
.
sudah lupa ya pada ?!?! ambo-ambo
.
salam,
We will give the benefit of the doubt!!
Bagaimana hangatnya Pak Jokowi menanggapi “teriakan” masyarakat merupakan tanda Beliau mempunyai hati bagi rakyatnya.