Basuki Dorong Mesin Parkir Meter Masuk E-Katalog

2
60

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mendorong agar mesin parkir meter masuk ke e-katalog di Lembaga Kebijakan Pengadaan barang dan jasa Pemerintah (LKPP). Sebab lelang yang dilakukan pada tahun lalu sempat gagal.

“Kalau lelangnya susah, kami beli sendiri saja lah enggak usah lelang deh. Uangnya pakai di UPT Parkir beli saja sendiri, suruh masukin saja di e-katalog,” ujar Basuki, Kamis (21/1).

Basuki mengatakan, jika melalui e-katalog maka pembelian mesin parkir semakin mudah dan cepat. Sehingga jika hendak memasang mesin parkir meter di lokasi tertentu tidak perlu lagi melakukan lelang.

“Kalau sudah di e-katalog LKPP, mana ada lokasi parkir mau kita pasangin, tinggal beli tancepin, beli tancepin, sudah gitu saja deh,” ucapnya.

Basuki menunjuk Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk melakukan lelang mesin parkir meter. Namun pada tahun lalu gagal lelang, sehingga akan dilakukan lelang lagi tahun ini.

“Makanya, dia (BPKAD) bilang uangnya tidak cukup atau apa. Saya sudah bilang sama mereka, agar masuk ke e-katalog saja,” tandasnya. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. Apa bedanya dilelang sama dimasukkan e-katalog??? Kalau lelang banyak mudharatnya dan cenderung lama serta gampang di korupsi/KKN, sebaiknya dihapus saja pengadaan cara lelang…tanpa banyak alasan kesannya pembiaran memberi ruang untuk kolusi…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here