Resmikan Kapal Perintis, Jonan dan Ahok Harap Ekonomi Kepulauan Seribu Meningkat

2
79

Ahok – Gubernur DKI Jakarta Basuki T purnama menyambut baik kapal perintis KM Sabuk Nusantara 46 dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melayani transportasi masyarakat Kepulauan Seribu yang ingin ke Jakarta. Pria yang akrab disapa Ahok ini berharap dengan adanya kapal tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Kepulauan Seribu.

“Kami sedang usahakan Kepulauan Seribu maju di bidang ekonomi karena pulau ini tingkat kemiskinan paling tinggi dibanding yang lain, yaitu 25%. Kami mau coba kapal pembayaran rupiah per mil, setiap pemegang KTP Kepulauan Seribu bolak-balik naik kapal nggak bayar,” ujar Ahok.

Hal ini disampaikannya saat memberi sambutan dalam ‘Peresmian Pengoperasian Kapal Perintis Sabuk Nusantara 46 di Kepulauan Seribu’ di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (28/1/2016). Hadir dalam kesempatan ini Menhub Ignasius Jonan, Bupati Kepulauan Seribu, Dirut PT Pelni, Dirut Pelindo II, Kadishubtrans DKI dan pejabat lainnya.

Tak hanya itu, Ahok juga berharap agar PT Transportasi Jakarta bisa menyediakan bus atau feeder yang melayani rute perjalanan hingga Pelabuhan Sunda Kelapa. Nantinya, warga yang memiliki KTP Kepulauan Seribu juga diperbolehkan naik bus TransJ dengan gratis.

“TransJ bila perlu masuk saja sampai sini, naik TransJ pun mereka yang punya KTP Kepulauan Seribu tidak bayar,” lanjutnya.

Ahok juga tengah mengkaji pembangunan rumah susun (rusun) di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Tempat itu nantinya diperuntukkan bagi nelayan-nelayan dari Muara Angke agar mereka dapat memulai usaha budidaya tambak ikan kerapu ataupun lainnya.

“Tahun ini kami buat kajian akan bangun apartemen di Pulau Tidung. Pindahkan nelayan untuk tambak, budidaya lebih baik di sana. Daripada budidaya kerang hijau yang beracun lebih baik kerapu dan lainnya,” kata Ahok.

Ahok berharap ke depannya Pemprov DKI dan Kementerian Perhubungan bisa bekerjasama dalam pengadaan kapal untuk mengangkut sembako dan lainnya. “Kapal sembako kerjasama juga. Kapal ternak juga,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menhub Ignasius Jonan mengungkapkan sementara ini baru disediakan satu unit kapal. Rencananya, November mendatang akan ditambah satu kapal perintis lagi.

“Karena ada 1 kapal jadi sehari 1 kali pulang-pergi (pp). Nanti Pak Gubernur, Bupati dan Dishub tentukan mau pagi dari sana sore sampai sini atau bagaimana. Bulan November Insya Allah kita berikan lagi satu kapal untuk dioperasikan,” kata Jonan.

Saat ini pengoperasian kapal masih disubsidi oleh Kemenhub. Ia berharap nantinya Pemprov DKI dapat mengambil alih subsidi tersebut sehingga bisa membuat tiket kapal menjadi gratis.

“Penumpang masih membayar tiket Rp 12 ribu per penumpang ditambah asuransi perjalanan. Kalau Bapak ingin menanggung subsidinya lebih baik supaya bisa gratis. Mohon kami diberitahu,” tutupnya.

Kapal perintis tersebut dalam sekali perjalanan bisa mengangkut penumpang hingga 114 orang. Pengadaan kapal perintis ini merupakan wujud komitmen Kemenhub untuk terus dapat meningkatkan kualitas pelayanan transportasi kepada masyarakat sekaligus meningkatkan kapasitas sarana transportasi laut di Kepulauan Seribu yang selama ini aksesibilitasnya masih terbatas.

Dengan begitu diharapkan kebutuhan jasa transportasi laut masyarakat di Kepulauan Seribu bisa terpenuhi. Menyoal pembiayaan operasional trayek kapal perintis itu, Kemenhub menganggarkan Public Service Obligation (PSO) sebesar Rp 5,9 miliar yang berasal dari DIPA pada Satuan Kerja Sunda Kelapa, Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub. [Detik.com]

2 COMMENTS

  1. mohon pak gub di cek terus kalau di subsidi atau gratis apakah sama pelayananya, jangan jangan petugasnya asal asalan harus selalu terus di cek sama tim bapak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here