Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menawarkan warga Tambora, Jakarta Barat untuk pindah ke rumah susun (Rusun) berkelas apartemen.
“Kita akan bangun apartemen bukan rusun. Pemprov DKI membeli lahan 8.000 meter persegi di Tambora dan tahun ini dibangun apartemen setinggi 16 lantai menggunakan lift,” ujar Basuki saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Krendang, Rabu (3/2).
Basuki mengatakan, pihaknya akan menawarkan penggantian unit apartemen yang telah dibangun kepada warga yang memiliki rumah serta lahan bersertifikat.
“Kesepakatannya begini, pas terjadi kebakaran, bapak dan ibu tidak perlu lagi membangun rumah. Kami tawarkan lahan bersertifikat anda dengan unit apartemen,” katanya.
Basuki menambahkan, lahan pengganti di apartemen yang dibangun dengan milik warga diganti menjadi 1,5 kali.
“Jadi, kalau punya rumah dengan surat kepemilikan lahan seluas 30 meter, kami ganti menjadi menjadi bangunan apartemen seluas 45 meter persegi,” ucapnya.
Lahan warga Tambora yang bersedia menyerahkan lahannya ke Pemprov DKI untuk diganti menjadi unit apartemen, nantinya akan dibangun lagi ruang hijau dan rusun.
“Kita bangun lagi taman, RPTRA maupun rusun di Tambora. Ini solusi tepat untuk menyelesaikan persoalan kepadatan penduduk yang ada di Tambora,” tuturnya.
Basuki pun memastikan pengganti unit apartemen kepada warga Tambora yang memiliki lahan, dapat disewakan kepada orang lain. “Apartemen yang diberikan ini bersertifikat hak milik strata title,” tandasnya. [Beritajakarta]
Nice idea
Hati hati pak Ahok…
Rakyat mendengar dan membacar rumor di detik dan kompas bahwa ada oknum dprd bernama wowo kw2 membekengi jual beli rusun
Solusi tepat untuk menata ibukota.. keep moving..