Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan sebelum melakukan penggusuran kawasan Kalijodo. Rapat dilakukan, Senin (15/2) hari ini di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
“Hari ini kapolda yang akan memimpin rapat koordinasi semua, termasuk mendengarkan semua pihak RT dan RW,” ujar Basuki Tjahja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, Senin (15/2).
Menurut Basuki, setelah penggusuran, Pemprov DKI akan memberikan solusi kepada warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
“Untuk warga kalau yang mau dagang kasih ke UMKMP dan Pasar Jaya. Kalau yang mau pindah kita bagi ke rusun yang masih kosong,” tandasnya.
Sedangkan bagi warga yang tidak memiliki KTP DKI diusulkan untuk pulang kampung saja. [Beritajakarta]
Halo pak Ahok tolong bapak melobi kapolri dan panglima tni.
Kalo bisa polisi dan tni digabung aja dalam pemberantasan semua penjahat di Indonesia, jangan cuma polisi doank yang bertugas memberantas penjahat.
Kalo bisa pak semua penjambret dan semua penjahat di Indonesia begitu tertangkap polisi & tni langsung didor aja kepalanya biar mampus seketika supaya tidak buang2 waktu, tidak buang2 uang, tidak buang2 tenaga dan membuat Indonesia menjadi aman dan nyaman.
Untuk memberantas semua tipe kejahatan di Indonesia tidak diperlukan pengacara untuk membela penjahat tsb dan tidak perlu pengadilan untuk mengadili penjahat tsb tetapi begitu penjahat tsb tertangkap maka penjahat tsb harus segera ditembak mati pada saat itu juga.
Seharusnya pak Ahok punya motto begini…
Lebih baik 1 penjahat tewas didor kepalanya setelah 1 menit ditangkap polisi/ tni daripada ada 1 orang warga menjadi korban kejahatan di DKI.
Kalo pak Ahok punya motto di atas maka semua penjahat di DKI akan mikir 1000 kali sebelum melakukan kejahatan karena penjahat tsb sudah pasti akan ditembak mati kepalanya setelah 1 menit ditangkap polisi / tni.
Nanti petinggi HAM yg beragama ngamuk..