Praktek Setoran di Pejabat DKI Harus Hilang

4
192

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, masih menemukan adanya setor menyetor di kalangan pejabat. Ke depan jika masih ada, maka pejabat terkait akan langsung distafkan, mulai dari wali kota hingga eselon IV.

“Saya tidak mau ada lagi upeti, setor menyetor, pembagian uang sisa, dari ngumpul-ngumpulin,” kata Basuki saat melantik puluhan pejabat, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/2).

Basuki mendapati laporan, kegiatan tersebut masih ditemukan di lurah dan camat. Ia meminta, agar wali kota terus mengawasi, jika tidak mereka terancam distafkan.

“Wali kota, seko, harus awasi. Kalau masih ada saya stafkan. Begitu lurah camat, sekel, bendaraha masih main, wali kota masih ngotot ngga ada, saya stafkan,” tegasnya.

Basuki mengaku selama ini hanya menggeretak pejabat untuk distafkan. Namun ternyata banyak pejabat yang tidak takut dan masih menjalankannya. Sehingga saat ini gertakan tersebut akan benar-benar diterapkan.

“Dulu saya cuma geretak, bapak ibu. Saya tidak ingin hal ini diberlakukan. Tapi ternyata masih banyak yang bermain. Makanya saya akan miskinkan yang hilangkan aset DKI,” tandasnya. [Beritajakarta]

4 COMMENTS

  1. Setiap kali mendengarkan arahan ancaman Gub untuk tema ini serasa gemes tak terkatakan, LAKSANAKAN PakGub jangan omdo, LAKSANAKAN itu orang2 yang dibayar mahal hanya seperti itu kerjanya. Tenaga akademis di l.n. untuk tingkat associatepun (!!) tidak dibayar setinggi eselon2,tahu! Ini kan hanya gila aja! Jadi PakGub kalau mengatakan distafkan lakukan betul hapuskan sungguh semua tkdnya biar mereka itu tahu apa artinya tanpa tkd, lagipula mana ada sih pns DKI itu yang tidak sudah kaya raya dan ngobyek sana sini? To be honest, dan civil servant itu kan sebetulnya tidak boleh terjadi karena sepenuhnya mereka harus mengemban amanah dan bekerja sudah dicontohkan Gubnya.
    Kapan yang sudah habis mati diancam PakGub: kominfo, pertanaman dan tata kota yang kacau balau 3 tahun ini dipecat, kapan?
    Kalau mendengarkan rapim dengan cermat setiap Senin itu seperti selalu galau setelahnya karena yang tidak beres tak kunjung dipecat. Pelantikan selanjutnya mau dilihat walikota mana yang distafkan karena jelas lurah dan camat dan rw dan rtnya masih menerima dan mencari upeti.
    Apa mau tni apa mau polri apa swasta nantinya dicari patriot bangsa yang piawai dan handal!
    Aduuuh Indonesia 70 tahun merdeka. PakGub canangkan revolusi birokrasi DKI
    LAKSANAKAN seruanmu itu PakGub! Kehilangan kesabaran!!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here