Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama melantik lima pejabat eselon II. Mereka menggantikan pejabat yang pensiun dan didemosi atau turun jabatan.
Lima pejabat eselon dua yang dilantik yakni Kepala Satpol PP DKI dijabat oleh Jupan Royter, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kasatpol PP. Kemudian Kepala Biro Dikmental DKI akan ditempati oleh Hendra Hidayat.
Pejabat lainnya yakni Asisten Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI ditempati oleh Endi Aldi. Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi dijabat oleh Sunardi Sinaga yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Perparkiran.
Sedangkan, posisi Wakil Kepala Satpol PP dijabat oleh Yani Wahyu Purwoko yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi.
“Dengan memanjatkan puji dan syukur, pada hari ini rabu saya Gubernur DKI dengan resmi melantik saudara-saudara sebagai pejabat tinggi pramata, pengawas dan administrasi. Saya percaya saudara mampu menjalankan tugas sesuai dengan amanat,” kata Basuki saat melantik puluhan pejabat, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/2).
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pejabat eselon III yang dilantik sebanyak 9 orang dan satu orang didemosi. Sedangkan eslon IV sebanyak 46 orang dilantik dan 17 orang demosi. [Beritajakarta]
Sungguh-sungguh memohon agar pencabutan total TKD ini terjadi, sungguh-sungguh terjadi.
Sebenarnya Gub memang keras dan kalau orang tampaknya tidak menganggap tidak serius, itu karena sepertinya tidak dilaksanakan hanya dituangkan kepada kemarahan. Ini sudah untuk kesekian kalinya kadis pilihan Isnawa Aji sekalinya dipuji sekalinya ditegur dan diancam, nah apa yang terjadi selanjutnya, we will see. Mungkin kadis2 itu mau mencari muka kepada bawahannya atau takut atau bagaimana ya, kalau jelas2 ada penyelewengan kok malah dibela. Mungkin Pak Isnawa itu hanya pikirannya bersih bersih bersih jalan2 ada penyelewengan pembuangan sampah tidak berdaya! Apa mau dikatakan, mereka itu tidak mengerti ya, sangat jelas kan.
Nah kita nantikan dari ketegasan kata-kata RI2 ini. Siapkan pengganti2nya stock banyak.
Sepertinya orang2 yang dilantik ini bentukan orde baru, mengapa orang tua2 yang dilantik, mengapa tidak dipensiunkan saja, ini orang2 yang direkomendasi oleh walikota?apa ada primordialisme? Sepertinya bentukan yang belum sadar Gub nya sekarang siapa. Seharusnya diharuskan selalu mengikuti lewat youtube semua arahan Gub nah baru tahu.
PakGub bersihkan dengan sikat kawat itu birokrasi pemprov, cuci bersih dengan deterjen terkuat.
Sudah waktunya Negara Indonesia memiliki orang seperti beliau(AHOK) Saya org Indonesia, pengusaha dan juga pengamat politik Indonesia yg tinggal di belanda Banyak Sekali Pembicaraan Mengenai Indoensia yg mana Indonesia masuk dalam 10 besar negara courupt di dunia dan image org asing mengenai Indonesia itu amat buruk mengenai birokrasi yg berbelit dan harus ada uang disana. Saya Berharap Dengan kepemimpinan beliau(AHOK) buat DKI akan menjadi contoh buat daerah lain di Indonesia.
Salam sejahtera