Basuki Soal Beberapa Wilayah yang Masih Banjir

2
203

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan banjir di Ibukota tidak akan lebih dari satu hari. Karena semua saluran air sudah dikeruk. Sehingga air yang berasal dari daerah hulu hanya melintas untuk ke hilir.

“Saya bilang Jakarta masih akan banjir untuk daerah selatan dan timur. Tapi memang saya bilang banjirnya dia ngga lebih dari satu hari kalau hujan berhenti. Karena air cuma numpang lewat yang penting aliran tengah dan utara beres,” kata Basuki di Gedung RMCI, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3).

Basuki menambahkan, masih banyak sungai yang harus dinormalisasi. Sebab beberapa sungai lebarnya sudah berkurang dari semula 20-60 meter, hanya tersisa 5-6 meter saja.

“Nanti semua akan kami normalisasi. Ini ibarat gelas kamu ditumpahin air ngga cukup tapi kalau daerah tengah aman kecuali pompa mati,” ucapnya.

Menurut Basuki, banjir akan diperparah jika terjadi rob di Jakarta Utara. Karena 40 persen wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut. Untuk itu, pihaknya akan membangun tanggul National Capital Integrated Coastal Development Masterplan ( NCICD) tipe A.

“40 persen wilayah Jakarta itu di bawah laut, jadi saat laut lagi pasang air ngga mau keluar. Makanya tahun ini, bulan depan, saya mau groundbreaking bikin tanggul. Kita namakan NCICD A. Tanggul setinggi 3,8 meter di Cilincing-Tanjung Priok lebarnya 20 meter, sekalian bikin jalan,” tandasnya. [Beritajakarta]

Basuki Yakin Jakarta Bisa Aman dari Banjir

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama optimistis, Ibukota bisa terbebas dari banjir setelah bangunan yang berada di atas saluran, bantaran sungai dan waduk ditertibkan.

“Kalau tanggul beres, waduk bagus, saya jamin Jakarta  aman dari banjir. Kapan amannya? Sampai semua rumah yang tinggal di sungai dan waduk saya bongkar,” kata Basuki, di Gedung RMCI Jalan Industri, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3).

Basuki menegaskan tidak akan tebang pilih dalam menertibkan bangunan di atas saluran air, bantaran sungai dan waduk. Sebab, keberadaan bangunan tersebut selama ini membuat aliran air terhambat dan mengurangi volume air yang bisa tertampung.

“Semua warung apapun saya bongkar. Kapan bongkarnya? Tergantung rusun saya siapnya kapan,” ujarnya.

Basuki menjelaskan, genangan di sejumlah wilayah seperti Bukit Duri, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang, Kemang dan Mampang terjadi lantaran proyek sodetan dan sheetpile di Sungai Ciliwung belum selesai dikerjakan.

“Kampung Melayu dan Bidara Cina bisa diatasi kalau sodetan beres,” ucapnya.

Untuk solusi jangka pendek, Basuki mengaku akan terus membuka Pintu Air Manggarai agar aliran air bisa terbagi ke Ciliwung Kecil dan tidak hanya tertumpu di Kanal Banjir Barat (KBB).

“Pintu Air Manggarai buka terus jadi nggak ada lagi cerita tutup, Terori Belanda itu ketika Waduk Pluit dan Pasar Ikan belum ada,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Basuki, saat ini sheetpile di kawasan Gunung Sahari telah terpasang sehingga bisa mengalirkan air lebih baik lagi.

“Sekarang kamu lihat Gunung Sahari sungainya sudah tinggi. Jadi kenapa takut mengalirkan air ke situ,” tandasnya. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. Halo pak Ahok

    Kualitas Uber masih jauh lebih bagus daripada kualitas Taksi di DKI.

    1) Kualitas Mobil Uber jauh lebih bagus
    2) Harga Uber jauh lebih murah
    3) Kualitas Sopir Uber jauh lebih bagus
    4) Pelayanan Uber kepada customer jauh lebih bagus
    5) Citra Uber jauh lebih positif di mata masyarakat dibandingkan dengan citra Taksi

    Kalo bisa pak Ahok naik dulu lah Uber lalu pak Ahok naik taksi kemudian pak Ahok bandingkan kesannya.

    Solusi :
    1) Pak Ahok minta agar semua perusahaan Taksi untuk meningkatkan kualitas mobil Taksi secara signifikan setara dengan kualitas mobil Uber agar Taksi mendapat citra positif di masyarakat
    2) Pak Ahok minta agar semua perusahaan Taksi untuk meningkatkan kualitas sopir Taksi secara signifikan setara dengan kualitas sopir mobil Uber agar Taksi mendapat citra positif di masyarakat
    3) Pak Ahok minta agar semua perusahaan Taksi untuk menurunkan harga naik Taksi secara signifikan setara dengan harga naik mobil Uber agar Taksi mendapat citra positif di masyarakat
    4) Pak Ahok minta agar semua perusahaan Taksi untuk meningkatkan kualitas pelayanan Taksi kepada konsumen secara signifikan setara dengan kualitas pelayanan Uber kepada konsumen agar Taksi mendapat citra positif di masyarakat

    Intinya adalah :
    ================
    Kalo kualitas mobil Taksi, kualitas sopir Taksi, kualitas pelayanan Taksi dan harga naik Taksi secara signifikan jauh lebih baik daripada Uber otomatis masyarakat DKI akan pilih naik Taksi daripada naik mobil Uber

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here