Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengimbau kepada masyarakat yang ingin mengkonsumsi daging segar untuk membeli langsung ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) resmi. Sebab sistem di tempat tersebut lebih terjamin dan higiensi.
“Di seluruh negara maju sudah pakai daging beku. Kalau masyarakat kita maunya beli daging segar langsung saja di RPH. Kita siapkan sarananya di sana,” ujar Basuki saat rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/3).
Basuki meyakini, melalui cara demikian, RPH yang masih ada di wilayah permukian warga secara bertahap bisa dihapuskan. RPH di permukiman juga diminta agar dipindahkan ke lokasi RPH milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
“Kalau mau bangun sarananya tinggal minta dari kewajiban pengembang yang belum membayarkan. Akses masuk ke lokasi RPH dibuat bagus jadi kalau ada yang mau beli daging ayam hidup bisa mudah,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan sejumlah lokasi RPH resmi milik Pemrov DKI Jakarta saat ini berada di Rawa Lele, Rawa Buaya, Rorotan, Petukangan Utara, dan Rawa Terate. [Beritajakarta]
Pemotongan ayam konsumsi di Pasar Kramat Jati Jaktim, hingga saat ini masih dilakukan dihalaman parkir Pasar Kramat Jati, tepatnya terletak dibelakang bangunan Pasar, sehingga terlihat kotor, jijik dan berbau, darah berceceran di mana-mana, meskipun setelah selesai kegiatan pemotongan langsung dibersihkan dgn menyemprot air, namun gangguan limbah yg terbuang disaluran air akan berdampak negatif bagi kesehatan (menggenang) sedang penanganan limbah harusnya sesuai standar baku untuk mencegah endemik penyakit karena virus flu burung misalnya.
Mohon diambil tindakan untuk ditertibkan karena Pasar tsb. bukan tempat RPH resmi.