Dishubtrans Diminta Petakan Titik Ngetem Angkot

3
98

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta agar Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) memetakan titik tempat angkutan kota (angkot) ngetem. Karena keberadaan mereka seringkali membuat macet.

“Kalau yang masih tetap ngetem cabut trayeknya. Karena kalau ngetem jadi sumber kemacetan,” kata Basuki saat rapat pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/3).

Basuki mencontohkan, beberapa titik yang masih ditemui angkot ngetem seperti di Palmerah angkot M10 dan M11, Tebet angkot 44, Kalibata M16, dan lokasi lainnya. Saat ngetem, angkot tersebut seringkali menggunakan badan jalan, sehingga jumlah ruas jalan menjadi berkurang.

Basuki mencurigai masih adanya oknum petugas yang menerima setoran. Sehingga angkot yang ngetem tidak ditertibkan.

Sebagai upaya pencegahan, sopir angkot bisa diberikan sanksi tilang. Namun jika tetap membandel dan terus ngetem, maka bisa diberikan sanksi yang lebih berat yakni cabut trayek.

“Saya sudah ajarin, kalau memang terus membandel cabut saja trayeknya,” tegas Basuki. [Beritajakarta]

3 COMMENTS

  1. Pak, itu masalah demo angkutan umum tolong mintakan Dishub DKI agak pintaran dikit kenapa ? Kami rakyat Jakarta kan dirugikan dengan mereka demo bawa bawa kendaraan angkutan mereka demo….kan bikin macet dan sangat menganggu aktivitas kita warga DKI…harusnya kan bisa para supir yang mogok, cukup bawa angkutan mereka beberapa unit saja sebagai simbol bahwa angkutan ini loh yang demo…trus sopir sopir lain yang mau demo naik transjakarta saja…jadi Jakarta kan tidak macet….lha ini ngak…semua dibiarin Demo, akibatnya seluruh jalan di Jakarta terkena imbasnya…bego aja..trus kita yang ngak demo yang dirugikan, siapa yang mau tanggung jawab…Tolong di kordinasikan dengan POLDA Metro Jaya kenapa…biar demo nya tertib, semua terwakili dan masayarakat banyak JANGAN DIRUGIKAN…Salam…Go…JB

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here