Penggusuran Dilakukan Jika Rusun Sudah Ada

1
137
Ilustrasi: Rusun Jatinegara

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan pihaknya tidak akan menggusur warga yang dianggap menduduki tanah negara apabila belum ada rumah susun (rusun) yang tersedia. Termasuk juga warga di kolong tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara.

“Kami selalu sediakan rusun, kalau tidak ada rusun pasti tidak kami tertibkan dulu. Kalau kamu katakan, rusun itu tidak enak, ya itu relatif, kita bisa berdebat,” ujar Basuki di Balai Kota, Senin (21/3).

Padahal di rusun, katanya, mereka yang tinggal hanya perlu membayar Rp 5.000 per hari untuk biaya perawatan rumah atau Rp 150.000 per bulan. Sebab apabila ada kerusakan, misalnya pintu, cat, jendela, dan lainnya dilakukan oleh Pemprov DKI.

Selain itu, anak-anak yang sekolah selain mendapat Kartu Jakarta Pintar (KJP) juga mendapat angkutan bus sekolah gratis untuk antar-jemput dari rusun. Warga juga mendapat tempat usaha sehingga bisa berdagang di rusun tersebut.

“Kami kasih modal, kalau bayarnya bagus (modalnya) Rp 5 juta sampai rp 10 juta. Ada dokter juga tungguin di situ. 5.000 penghuni rusun ada satu dokter, satu bidan, satu perawat nerawat kamu. Kamu sudah kayak servis apartemen di Grand Indonesia tuh,” katanya.

Seperti diketahui warga yang tinggal di kolong tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan tidak bersedia ditertibkan dan direlokasi ke rusun. Mereka sempat melayangkan aksi protes kepada Pemprov DKI. Saat ini, penertiban di kawasan tersebut juga sudah dilakukan. [SP.beritasatu.com]

1 COMMENT

  1. Selamat malam OmSak ijin,share dong foto2 waktu menghadiri pertemuan nasdem weekend ini, tidak ada beritanya, memang demikiankah? OmSak kan serta. Acara pisah sambut Komjen kita, Pak Tito, akan ada tidak ya minimal harus ada di twitt pemprov, tolong OmSak, Thanks ya.
    Not least ternyata the well-known excellent one Uda Batupahat itu tukang bubur toh, sekarang tahu semua, crazy. Moga kisah pertemuannya dengan BTP boleh dialami makin banyak masyarakat di JKT khususnya dan IND umumnya agar Indonesia boleh sungguh menuju yang telah diperjuangkan good fathers kita dan tidak sia-sia telah berjuang untuk JKW. Good evening to OmSak! We fight for transparency! Sejutaktpuntukahok!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here