Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tidak pernah berencana membangun apartemen di kawasan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Kawasan tersebut sebaliknya justru akan ditata dengan memperluas akses jalan menuju masjid dan makam di Luar Batang.
“Itu curiga dari dulu. Kamu lihat saja saya selama jadi Wagub dan Gubernur saya gusur apa jadi apartemen, hotel, atau mall. Itu cerita zaman dulu,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (31/3).
Basuki menyampaikan akan menjadikan kawasan di sekitar Luar Batang, tepatnya di Pasar Ikan sebagai Wisata Pesisir Bahari Sunda Kelapa. Namun lahan yang akan dikembangkan tersebut diduduki warga dengan mendirikan bangunan di atas air laut.
“kami mau menata. Ini kan tempat wisata, langsung bisa lihat laut. Orang bisa lihat nelusuri Sunda Kelapa. Ya kami bertahap lah nggak mungkin nyusahin, bongkar masjid, bongkar kuburan,” tegasnya.
Ia menambahkan, penataan juga dilakukan untuk melindungi kawasan tersebut dari banjir rob. Salah satu upayanya dengan membangun tanggul penahan laut.
“Karena kebetulan kami mau bangun sheetpile untuk tanganin rob. Kan ada dua pompa di Waduk Pluit dan Pasar Ikan. Kalau rob pasang, kita bisa tenggelam karena airnya masuk sejajar,” tandasnya. [Beritajakarta]
