Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana membuat kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat menjadi terang benderang dengan memasang 1.000 lampu Light Emiting Diode (LED). Bersama dengan itu juga akan dilakukan pembenahan dan penambahan sejumlah fasilitas bagi pengunjung kawasan wisata tersebut.
“Kami akan tambah 1.000 lampu LED di kawasan Monas. Biar saat malam, tetap seperti siang, terang semuanya,” kata Basuki, usai meresmikan Wisata Malam Monas, di kawasan Monas, Selasa (5/4).
Tidak hanya itu Basuki juga akan menghidupkan kembali air mancur menari di kawasan Monas. Di kawasan tersebut rencananya juga bakal dibangun 10 toilet umum sekelas toilet di mal. Hal tersebut disiapkan untuk memberikan hiburan dan memenuhi kebutuhan para pengunjung Monas.
“Air mancur yang dulu ada akan dihidupkan kembali. Nanti saya akan tambah 10 toilet, pakai air conditioner (AC) biar bersih. Selama ini ibu-ibu selalu mengeluh, tidak ada toilet di Monas,” ujarnya.
Basuki pun berniat menambah lokasi Lenggang Jakarta di sisi kawasan Gambir agar pengunjung memiliki pilihan kuliner dan tidak hanya terpusat di kawasan IRTI saja.
“Nanti pedagang di Lenggang Jakarta akan disubsidi agar harganya bisa bersaing dengan pedagang kaki lima di luar,” tandasnya. [Beritajakarta]
ya, air mancur menambah jumlah “negative ion” di udara. bagus untuk kesehatan dan ”mood’
ini penjelasan ilmiahnya: At a waterfall negative air ions are produced by the energy of the falling water. As the falling water breaks up into small droplets, electrons (negatively charged parts of an atom) are knocked loose from the water atoms. These electrons combine with oxygen atoms in the air to create negative air ions. The negative air ions are inhaled into the lungs and absorbed into the bloodstream.
kalau untuk kantor, ada “negative ion generator”, ada yang kecil pakai USB (portable bisa dicolok ke komputer/powerbank), ada ukuran sedang, ada juga yang built in di AC (Air Conditioner).