Warga Bisa Cek Kinerja Lurah dari Aplikasi

4
245

Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuat aplikasi untuk penilaian kinerja kelurahan. Hal ini untuk melihat lurah mana saja yang kerjanya cepat dan mampu mengatasi permasalahan wilayah secara cepat.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, data kinerja nantinya akan dimasukkan ke dalam Jakarta Smart City (http://smartcity.jakarta.go.id). Sehingga bisa dibedakan antar kelurahan di dalam satu kota atau ke kota lainnya.

‎”Jadi masyarakat bisa menilai juga, lurah itu estate manager dan SKPD sebagai konsultan dan kontraktor, jadi kita bisa tahu kinerjanya,” ujarnya, Senin (18/4).

Masyarakat nantinya bisa menilai skor lurah mereka dalam Jakarta Smart City. Sehingga mereka bisa mengawasi juga kinerja lurah di daerahnya.

Lurah Petojo Selatan, Kamal mengatakan, sebagai bagian dari program percontohan kelurahan ‎di DKI Jakarta, langkah ini menurutnya salah satu cara mengefektifkan pekerjaan dengan melakukan pendataan dan pemetaan di wilayah.

Di Kelurahan Petojo Selatan terdata 13 komponen permasalahan dari yang prioritas tinggi hingga sedang. Umumnya yang membutuhkan prioritas adalah penertiban PKL dan penertiban hunian liar.

“Kita membuat target dan jadwal realisasinya, dengan adanya pendataan kita bisa buat perencanaan untuk eksekusinya,” tandasnya. [Beritajakarta]

4 COMMENTS

  1. pelapor qlue dapat poin untuk diundi bagus untuk minat partisipasi masyarakat. tinggal periodenya saja yang diatur…diundi per 3…6…atau 12 bulan? selain hadiah reguler…grand prize akhir tahun menarik pak…seru jadinya…

  2. Saran pak ahok, tolong diperhatikan 2 hal :
    1. Bekas lahan penggusuran gimana progressnya (akan lebih baik kalo warga DKI bisa ikut mengawal proses setelah penggusuran).
    2. Kadis Pertamanan Harus segera dipecat, ybs kinerjanya semakin lambat akibat sering dimarah dan ybs sudah gak semangat bekerja mending dimutasi jadi staf aja.

  3. saran untuk Qlue, sebaiknya saat status berubah menjadi proses, maka di situ ditampilkan juga “deadline” atau tenggat waktu maksimal hingga keluhan yang dilaporkan akan selesai diTL..
    dari yang sudah2, banyak sekali laporan keluhan yang menggantung di status “proses” selama berbulan2..
    tampilkan juga di situ nama jelas petugas yang bertanggungjawab – jangan biarkan mereka “ngumpet” di balik status “diproses oleh user CROP”.

  4. Sempat minta tolong PPSU tebang pohon kena kabel listrik 44 hari, itupun dimuat 2x baru di respon, bersyukur masih datang dan banyak permasalahan jalur hijau dijadikan foodcourt itu kerjasama RW dan Lurah/Camat pasti nya, setoran selalu menggiurkan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here