Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mendapatkan hibah mainan lego dari Kerajaan Denmark. Kali ini sebanyak 34 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) mendapatkan masing-masing dua boks lego. Nantinya sebanyak 267 kelurahan mendapatkan hibah ini.
Mainan khas Denmark tersebut diserahkan langsung oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Casper Klynge di Balai Kota DKI Jakarta.
“Ini idenya untuk 267 kelurahan yang ada di jakarta. Ini program jangka panjang. Hari ini dikirim ke 34 RPTRA,” kata Casper, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/4).
Dia menambahkan tujuan hibah ini untuk mengembangkan kreatifitas anak-anak di Jakarta. Pihaknya pernah berdiskusi dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengenai pembangunan RPTRA.
“Lego bisa membantu anak-anak membangun kreativitas dan bermain. Seperti yang saya dan Pak Basuki pernah bahas beberapa waktu lalu, ada RPTRA dan kami sangat senang bisa mendukung pemerintah. Jadi kami serahkan lego untuk anak-anak Jakarta,” ucapnya.
Sebelumnya, Ratu Denmark Margrethe II juga telah memberikan lego kepada Basuki, saat berkunjung ke Indonesia. Penyerahannya dilakukan di RPTRA Cideng, Jakarta Pusat.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang dengan bantuan ini. Karena anak-anak di Jakarta bisa mendapatkan permainan edukasi yang sama seperti di Denmark. Basuki berharap dengan adanya maninan ini, maka kreativitas anak-anak akan bertambah.
“Kami sangat senang jadi, anak-anak Jakarta sejak kecil sudah main yang sama dengan anak-anak Eropa. Itu yang penting,” tandasnya [Beritajakarta]
Selamat untuk kesekian kalinya smoga sampai pada setiap RPTRA terutama untuk TanahAbang3 jangan lupa!! Casper ini temannya PakGub naik sepeda gerobak!
Semoga sampai PakGub semoga sampai dan dimanfaatkan, lego memang suatu mainan yang kreativ. Mari kita kreativkan semua anak2 di rptra, embrio anak pandai! Semangat semua!
Mange mange tak Mr ambassador! Vi er meget glade!
Betul (quote)
“Kami sangat senang jadi, anak-anak Jakarta sejak kecil sudah main yang sama dengan anak-anak Eropa. Itu yang penting,” tandasnya. SIIIIP ….
Dengan demikian anak2 belajar berkreasi tidak hanya klayapan, tenguk-tenguk, mengais sampah, makan gorengan, aduh stop ini semua, tetapi mengembangkan ide! Gub sudah memulainya dengan rptra.
Ayo semangat semua!
Mange mange tak Mr ambassador!
Bahkan melaporpun bingung,kemana? kalau ada taman untuk penghijauan malah dimanfaatkan untuk foodcourt, terang-terangan dipinggir jalan raya, pasti dari Lurah/kecamatan bahkan Walkot pun tahu…