Basuki Tak Ingin Kontraktor Abal-abal Bangun Rusun

3
169

Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai melakukan lelang konsolidasi beberapa kegiatan pembangunan di tahun 2016. Salah satunya yakni pembangunan rumah susun (rusun). Penerapan lelang konsolidasi juga dimaksud untuk menghindarkan pengerjaan dilaksanakan kontraktor abal-abal.

“Tahun ini lagi lelang konsolidasi kenapa? Dulu waktu kami lelang rehab sampai Rp 4 Miliar rata-rata yang dapat ini kontraktor abal-abal. Semua mutunya jelek, makanya saya nggak mau lagi sekarang,” kata Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/5).

Menurut Basuki, penggabungan sejumlah kegiatan dalam lelang konsolidasi menyebabkan nilai pengerjaan mencapai ratusan milliar. Sehingga, hanya perusahaan kontraktor Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Wijaya Karya (Wika), PT Pembangunan Perumahan (PP), serta PT Adhi Karya, yang dapat mengikuti lelang.

“Saya maunya lelang digabungin, sampai ratusan miliar tapi rehab semua. Perusahaannya BUMN kaya PT Wika, PT PP, PT Adhi Karya,” ujarnya.

Dikatakan Basuki, pengontrolan pengerjaan pun akan lebih mudah dilakukan terhadap perusahaan berskala besar. Bila pengerjaan proyek tidak maksimal, pihaknya dapat memberi sanksi. Sedangkan perusahaan abal-abal, kalau pun diberi sanksi hingga maksimal pencabutan izin usaha, pemilik bisa membentuk perusahaan lain dengan nama baru.

“Sehingga kalau dia (BUMN) macam-macam saya bisa sanksi. Kalau cuma PT A, PT B, bangun yang Rp 3 Miliar atau Rp 4 Miliar, sanksinya susah,” tandasnya. [Beritajakarta]

3 COMMENTS

  1. Yap OmBasuki jangan lupa dulu selalu memuji Podomoro dan Sedayu sebagai pengembang yang paling besar bagi pembangunan di pemprov dki entah rptra entah apa, sekarang ada tema “barter kalijodo” keluar, baru tahu Anda Pak siapa pengembang itu semua memang musang alias bajingan brengsek tadi, tapi manis profesional kan, ingat ada videonya loh pertemuan dengan Ariesman di balkot. Semua bajingan Sinarmas land juga tahu!! Engga tahunya pengkhianat kan sejak ott. Malu! Jangan naive lah Om. Semua bajingan Sinarmas land juga tahu!! Jadi profesional amati dengan ketat sebelum ott lagi! Accuse them right now!!
    Look after yourself raging bull!!

  2. Di Jaktim Pak Bambang sangat sedang bergiat, mereka panen hari ini 60 ton? apakah petani juga diuntungkan. Pak Wali disini sangat bergiat, tidak ada waktu untuk fesbuk!

Leave a Reply to HD69124 Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here