Ahok -Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggandeng arkeolog dari Universitas Indonesia untuk melakukan restorasi kawasan Pasar Ikan. Nantinya, situs yang ditemukan dalam penggalian akan direstorasi sesuai bentuk asli. Agar tidak merusak struktur situs yang ditemukan, penataan harus dilakukan secara hati-hati.
“Kami lagi suruh arkeolog, kami lagi hati-hati merapikan itu,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/5).
Diakui Basuki, dalam penggalian ditemukan beberapa situs bersejarah, seperti benteng, pintu, serta jembatan yang sudah tertutup oleh bangunan.
“Karena waktu penggalian alat berat ditemukan banyak sekali situs-situs, makanya harus hati-hati,” ucapnya.
Menurut Basuki, rencacanya penataan dilakukan untuk mengembalikan kawasan tersebut seperti zaman Belanda. Kawasan itu sebelumnya dijadikan gudang oleh VOC. Untuk mengembalikan kawasan, warga yang menduduki lahan telah di relokasi ke rumah susun (rusun) di Rawa Bebek dan Rusun Marunda.
“Nah itu makanya kami mau minta arkeolog turun, ngrapiin. Untuk kami istilahnya lakukan restorasi,” tandasnya. [Beritajakarta]