Oknum Lurah yang Manfaatkan PPSU Sudah Terdata

4
146

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku telah mengantongi nama-nama oknum lurah yang memanfaatkan keberadaan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Pihaknya memberikan kesempatan satu hingga dua bulan ke depan untuk memperbaiki kinerjanya.

Dicontohkan oleh Basuki, saat ini masih ada oknum lurah yang memanfaatkan PPSU untuk menarik uang kepada warganya. Misalnya jika ada warga yang meminta untuk memotong pohon di lingkungannya, yang dimintai sejumlah uang agar pemotongan pohon bisa dilakukan.

“Jadi ada oknum lurah yang memanfaatkan PPSU, dia minta duit ke warga Rp 3 juta atau Rp 4 juta untuk potong pohon. Terus dia pakai PPSU yang kerjain,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/5).

Modus lainnya yang juga menjadi catatan dari Basuki yakni, PPSU diminta untuk melaporkan Qlue. Kemudian mereka juga yang langsung mengerjakan laporannya tersebut.

“Dulu ada lurah yang nakal, PPSU disuruh ngadu sendiri. Kan itu wilayah dia kerja nih. Dia ngadu sendiri, dia foto sendiri, langsung dia kerjain. Seolah-olah kelurahan itu banyak laporan dan langsung dikerjakan,” ucapnya.

Namun modus tersebut, langsung bisa terdeteksi oleh sistem Qlue. Karena laporan yang dikirim terlacak bukan dikirim oleh warga. “Polanya tidak alami, ini kan sistem teknologi, jadi bisa terdeteksi,” tandasnya. [Beritajakarta]

Basuki: Kerja Petugas PPSU Luar Biasa

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai kinerja petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang telah dibentuk selama satu tahun ini cukup baik. Namun catatan khusus ditujukan untuk oknum PNS yang masih mengambil keuntungan dari petugas PPSU.

“Jadi umumnya PPSU itu, di atas rata-rata. Kalau saya kasih nilai 60-70 lah,” kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/5).

Basuki tak menampik masih ada beberapa petugas PPSU yang lemah. Karena mereka dimanfaatkan oleh oknum lurah dan camat.

“Tapi masih ada juga yang masih lemah, karena dipimpin oleh lurah yang bermasalah. Kalau PPSU-nya rajin, kerjanya luar biasa, enggak kenal waktu, sampai malam, kotor, jorok, semua siap,” ujarnya.

Dengan adanya petugas PPSU, lanjut Basuki, warga Jakarta secara menyeluruh cukup tertolong. Beberapa wilayah yang telah ditangani oleh petugas PPSU terlihat bersih dari sampah.

“Tapi secara menyeluruh orang Jakarta pasti merasa lumayan ketolong dengan adanya PPSU, walaupun belum optimal. Ya dong, dulu kan nggak ada, sekarang tiba-tiba ada,” tandasnya. [Beritajakarta]

Basuki Temukan Ada Jabatan Mandor PPSU

4 COMMENTS

  1. Pada awal Clue diberlakukan, ada proyek korek got dari RT, minta dana perumah 300k,yg mengerjakan PPSU, sekarang sdh jelas semua nya gratis. Termasuk pengaspalan gang, katanya harus diajukan setahun sebelumnya atau harus bayar sebagai swadaya masyarakat itu kata RT/RW

  2. Pak Ahok.. mohon agar kinerja lurah Duri Kepa di-monitor.. terlalu banyak pembiaran pendudukan fasum dan fasos di wilayah Duri Kepa yang berlarut-larut tanpa tindak lanjut meskipun sudah banyak sekali laporan Qlue dibuat oleh masyarakat (semuanya mentok status-nya di “proses”).
    Selain itu selokan2 di daerah kepa duri mas banyak yg menghitam dan sangat berbau, sampah2 tdk diangkut, pdhal tiap bln ditagih iuran kebersihan dan keamanan tp tugas kewajiban tsb tdk dikerjakan. Petugas PPSU jg selama ini tdk pernah terlihat bertugas di lingkungan tsb beda dgn kelurahan dr kedoya yg cukup sering terlihat PPSU yg bertugas. Sdh dilaporkan ke lurah dan dijawab petugas kelurahan itu bagian dr tugas gotong royong warga sendiri, sampai saat ini blm pernah ada surat gotong royong pembersihan lingkungan yg dibagikan ke warga, selain itu jg dikatakan dr lurah Duri Kepa petugas PPSU blm bs diterapkan di daerah kepa duri mas krn msh dlm tahap wacana.
    terima kasih,

  3. heran…seberapa mahalnya sih sarung tangan karet untuk PPSU? katanya kerja di atas rata-rata, ini untuk sanitasi. sudah banyak yang kasih suggestion yang sama di komentar youtube…heran…kenapa mereka tidak diperlengkapi?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here