Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan warga yang membutuhkan pertolongan untuk melapor ke pejabat di wilayahnya. Bila tidak dibantu, warga bisa melapor padanya dan pejabat terkait akan dipecat.
“Warga yang butuh pertolongan, apa saja, bagi yang tidak mampu, lapor ke lurahnya. Kalau lurah tidak mau, lapor ke pakcCamat atau wali kota,” kata Basuki saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Anggrek di Jalan H Gandun RT 007/08 Lebak Bulus, Cilandak, Kamis (19/5).
Basuki mengancam akan menonaktifkan pejabat maupun aparatur setempat yang tidak mau membantu warganya yang dirundung kesulitan. Maka itu, Basuki meminta warga aktif melapor persoalan mereka.
“Kalau mereka juga nggak mau (bantu) sms ke saya, kami bantu sambil nanti saya pecat-pecatin mereka yang nggak mau bantu,” tandasnya. [Beritajakarta]
Omdo, pengecut, mengapa tuh Kadis Pertanaman belum juga dipecat diancam abis, menangis di depan Ambassador Moazzam. Terus?
Tanah juga belum dibeli sekarang memang bulan Mei, di Jakarta ada bulan lain spertinya. PakGud omdo omdo do do do!
Ini peresmian rptra yang paling berisik, dan tidak kreativ! Mana pasukan oranye sobat PakGub. Paling bagus dari semua peresmian rptra adalah tanah abang3, Petojo, paling gokil!
Btw anak-anak begitu banyak itu nanti mau kemana ya semua, harus lebih sedikit penduduknya, demografi harus digalakkan.
Bisa engga ya PakGub kalau arahan di peresmian rptra itu lebih singkat bicaranya, kemana2 dan lebai banget sih PakGub ini, nglantur kemana2. Lebih singkat lebih baik karena intensive kalau singkat. Yang arahan di peresmian di Ciganjur itu kasihan sekali sesepuhnya Pak Cholid itu mau ada puskesmas, bukannya dijawab tetapi entah apa bicaranya panjang kemana-mana dan selalu yang sama. Moga Gub memerhatikan kebutuhan puskesmas ini, tempatnya ada tinggal dibangun gedungnya dan karyawannya. Ini jaksel ya sepertinya.
Keep everything brief PakGub panas kasihan yang mendengarkan sudah lelah.
lah..pan emang itu yg harus di bicarakan…kalo setiap rptra berbeda2 bisa habis pak gub nya sama wartawan…kita sudah sama tau pan gimana media melintir nya…setiap rptra pan ngga semuanya youtuber…bijimana ente bro..