Ahok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali mendapatkan hibah bus tingkat wisata. Kali ini hibah didapat dari PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Bus ini akan menunjang operasional bus tingkat wisata yang sudah ada terlebih dahulu.
Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Helmy Yusman Santoso mengatakan hibah ini diberikan untuk mendukung kemajuan sarana transportasi di Ibukota.
“Diharapkan ini bisa membantu transportasi di Jakarta dan program Enjoy Jakarta,” kata Helmy, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/5).
Bus tingkat wisata yang dihibahkan menggunakan sasis MAN 37 dari Jerman, dengan Karoseri Nusantara Gemilang (KGN) yang merupakan karoseri lokal. Bus tingkat wisata memiliki kapasitas 60 orang.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berterimakasih atas hibah yang diberikan. Menurutnya, bus hibah dari perusahaan swasta sangat bermanfaat bagi warga Jakarta. Sebagai kompensasi, DKI akan menggratiskan iklan di dalam bus.
“Bus sumbangan seperti ini jadi meramaikan Ibukota. Kompensasinya iklan gratis di dalam bus. Semoga bapak ibu yang nyumbang diberkati Tuhan, usahanya maju dan aman bagi yang menggunakan bus,” tandasnya. [Beritajakarta]
–
Tahun Ini, Basuki Targetkan Terima 40 Bus Hibah
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menargetkan mendapatkan hibah bus tingkat wisata sebanyak 40 unit pada tahun ini. Sehingga operasional bus ini nantinya akan lebih maksimal dalam mengantarkan warga Jakarta berkeliling tempat wisata.
“Tahun ini kami target dari sumbangan-sumbangan itu bisa ada 40 unit,” ujar Basuki usai menerima satu unit hibah bus tingkat wisata di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/5).
Basuki mengatakan, saat ini sudah ada 21 unit yang siap dihibahkan oleh pihak swasta. Diperkirakan proses hibah akan dilakukan pada bulan Juni. “Sekarang sudah siap 21 unit, bulan depan bisa 21 unit diserahkan. Bus tingkat semua,” ucapnya.
Bus tingkat wisata yang diterima akan menjadi aset milik PT Transjakarta. Untuk bus baru, langsung dipasang dengan Global Positioning System (GPS) yang tersambung dengan informasi mengenai tempat wisata.
“Ini sistem yang baru dia pasang GPS, begitu GPS lewat Balai Kota, maka seluruh LED dan suara di dalam akan menceritakan sejarah tentang Balai Kota. Begitu dia masuk Museum Nasional, GPS akan ngasih tahu ini dia akan cerita apa itu Museum Nasional,” tandasnya.
Selain itu, ke depan akan disiapkan alat pendengar berbahasa Inggris. Sehingga wisatawan mancanegara tetap bisa mengetahui informasi yang disampaikan.
Seperti diketahui Pemprov DKI Jakarta beberapa kali mendapatkan hibah bus, baik bus tingkat wisata dan bus tunggal. Hari ini, Pemprov DKI Jakarta kembali menerima satu unit bus tingkat wisata dari PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. [Beritajakarta]
