PakGub JAGA EMOSI, jaga emosi,menguasai diri dong! Jangan segera meluap, setiap pagi melayani orang begitu banyak, dan semua minta satu-satu selfie aah Indonesia, kapan ya seperti2 ini berhenti, alay banget.Ngeliatnya greget habis ribut berteriak-teriak lalu berpose, gila,apa2an sih. Ayo kerja kerja kerja.
Untuk kesekian kalinya pewarta-pewarta ini bodoh sekali ya selalu dan selalu dan setiap kali tak kunjung mengerti dan bertanya selalu sama. Belajar dong dan ikuti pemberitaan, mereka tidak bisa membedakan reklamasi dan Giant wall itu kan Bu Susi pernah bicara. Tema Sumberwaras juga begitu. Bentuk2nya pewarta itu seperti yang tinggal di kandang ayam, tanpa level.
PakGub juga bicaranya selalu terlalu panjang.
Banyak pewarta juga presenter tv itu memble, soal Sumberwaras itu Kiyai Tapa kesasar Kiyai Maja, crazy! Keliru2 terus dan tidak bisa membedakan mengapa Kiyai Tapa dan tidak Gondangdia, aaarggghh pewarta Indonesia! Sampai sekarang bingung terus mereka juga itu pulau2. Hampir tidak ada yang proefesional, riset observasi dong!
Dari KCM malam ini, sangat betul, nail it every1:
“Kalau kumpulin 1.000 orang tua waktu hanya habis buat mimpi, tetapi kalau kamu kumpulin satu pemuda saja yang revolusioner, kamu akan mengguncang dunia,” ujar Ahok mencontohkan ucapan Guntur.
PakGub JAGA EMOSI, jaga emosi,menguasai diri dong! Jangan segera meluap, setiap pagi melayani orang begitu banyak, dan semua minta satu-satu selfie aah Indonesia, kapan ya seperti2 ini berhenti, alay banget.Ngeliatnya greget habis ribut berteriak-teriak lalu berpose, gila,apa2an sih. Ayo kerja kerja kerja.
Untuk kesekian kalinya pewarta-pewarta ini bodoh sekali ya selalu dan selalu dan setiap kali tak kunjung mengerti dan bertanya selalu sama. Belajar dong dan ikuti pemberitaan, mereka tidak bisa membedakan reklamasi dan Giant wall itu kan Bu Susi pernah bicara. Tema Sumberwaras juga begitu. Bentuk2nya pewarta itu seperti yang tinggal di kandang ayam, tanpa level.
PakGub juga bicaranya selalu terlalu panjang.
Banyak pewarta juga presenter tv itu memble, soal Sumberwaras itu Kiyai Tapa kesasar Kiyai Maja, crazy! Keliru2 terus dan tidak bisa membedakan mengapa Kiyai Tapa dan tidak Gondangdia, aaarggghh pewarta Indonesia! Sampai sekarang bingung terus mereka juga itu pulau2. Hampir tidak ada yang proefesional, riset observasi dong!
Dari KCM malam ini, sangat betul, nail it every1:
“Kalau kumpulin 1.000 orang tua waktu hanya habis buat mimpi, tetapi kalau kamu kumpulin satu pemuda saja yang revolusioner, kamu akan mengguncang dunia,” ujar Ahok mencontohkan ucapan Guntur.