Pejabat yang Baru Dilantik akan Dievaluasi Enam Bulan (video)

2
186

Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan mengevaluasi kinerja pejabat yang baru dilantik hari ini selama enam bulan ke depan. Setidaknya ada sebanyak 513 pejabat baru yang dilantik dan 95 pejabat lainnya didemosi atau turun jabatan.

“Kalau ini mungkin minimal enam bulanan dievaluasi. Tapi dalam dua bulan sudah bisa ketahuan,” kata Basuki, usai melantik ratusan pejabat di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/6).

Ia menegaskan, apabila dalam waktu dua bulan, ada pejabat yang kinerjanya kurang maksimal, pihaknya kembai akan melakukan perombakan.

“Mungkin dalam dua bulan sudah bisa ada penggantian. Tapi saya harap dengan sistem yang baru ini mereka umumnya lebh baik. Dibandingkan dulu saja 60 persen lurah itu jauh lebih baik,” ujarnya.

Beberapa pejabat yang dilantik hari ini di antaranya Dian Ekowati sebagai Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas), Wahyu Haryadi sebagai Wali Kota Jakarta Utara danĀ  Benny Agus Chandra sebagai Kepala Dinas Penataan Kota.

Kemudian Jafar Musklisin sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Ismet sebagai Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang, Adi Ariantara sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial, serta Sri Haryati sebagai Kepala Biro Perekonomian.

Selain itu, Rusdiyanto sebagai Sekretaris Kota Jakarta Utara, Dani Sukma sebagai Kepala Biro Organisasi Tata Laksana, Yani Wahyu sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Sunardi Sinaga sebagai Asisten Deputi Gubernur bidang Transportasi, dan Sigit sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan. [Beritajakarta]

Basuki Lantik 513 Pejabat

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama kembali melantik ratusan pejabat. Kali ini pejabat yang dilantik mencapai 513 orang mulai dari eselon IV hingga eselon II. Sementara sebanyak 95 pejabat lainnya didemosi atau turun jabatan.

Data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, pejabat yang dilantik terdiri dari 12 pejabat eselon II, 95 pejabat eselon III dan 406 pejabat eselon IV.

“Saya mau sampaikan pelantikan kali ini berdasarkan penilaian, ada penilaian di lapangan, tes, pandangan atasan, dan pandangan masyarakat,” kata Basuki saat melantik ratusan pejabat, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/6).

Basuki mengatakan, dirinya cukup lama mempertahankan posisi jabatan eselon II. Karena dinilai kinerjanya cukup baik. Namun tetap ada beberapa pejabat eselon II yang terpaksa diganti karena ada beberapa target yang tidak tercapai.

Ia berharap agar pejabat yang baru dilantik menjadi tim yang baik. Sehingga bisa lebih maksimal dalam melayani masyarakat.

“Kali ini eselon II cukup lama loh. Mudah-mudahan pejabat yang baru dilantik ini jadi tim yang lebih baik,” tandasnya.

Beberapa pejabat yang dilantik seperti Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Kehumasan dijabat oleh Dian Ekowati. Kemudian, Wahyu Haryadi sebagai Wali Kota Jakarta Utara, serta Benny Agus Chandra sebagai Kepala Dinas Penataan Kota.

Lalu, Jafar Musklisin sebagai Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman, Ismet sebagai Asisten Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang, Adi Ariantara sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial, serta Sri Hayati sebagai Kepala Biro Perekonomian.

Selain itu, Rusdiyanto sebagai Sekretaris Kota Jakarta Utara, Dani Sukma sebagai Kepala Biro Organisasi Tata Laksana, Yani Wahyu sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Sunardi Sinaga sebagai Asisten Deputi Gubernur bidang Transportasi dan Sigit sebagai Wakil Kepala Dinas Perhubungan. [Beritajakarta]

2 COMMENTS

  1. Dan secepatnya lahan dari Kedubes Inggris itu bisa dibeli Bung Jafar! Secepatnya, sudah bablas, daluwarsa entah pa lagi istilahnya, malu Om! Merdeka 70 tahun ngurus beli tanah seperti jaman kerajaan! Capek!

  2. Baru saja mendengarkan videonya, itu memang betul yang tiba2 dikatakan Gub, namanya PNS clingak clinguk tidak menyanyikan IR. Malu! Dan justru orang Indonesia yang pri pri pri pribumi sendiri tidak hormat tidak disiplin dan respectable dalam mengumandangkan lagu kebesaran negaranya sendiri ini pejabat negara ini PNS. Tetapi orang Indonesia dimana-mana demikian kelau ada upacara tahunan tujuhbelas Agustus ada yang omong2 ada cekikan ada yang bicara di hp ada yang lihat gadgetnya. Ini menunjukkan bangsa yang tidak hormat kepada keIndonesiaanya. Tidak pernah disiplin dan respectable itu orang Indonesia. PakGub orang yang dikatakan pemarah kafir cina pisan tetapi belum pernah satu kali saya lihat di youtube PakGub tidak tegap dan jelas mengartikulasikan hymne IR. Pakgub selalu nasionalis dan patriotis dalam segala hal. Bangsa Indonesia bangsa yang besarkah?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here