Ahok – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan tindakan anarkis yang dilakukan suporter tim sepak bola Persija, Jakmania, di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jumat (24/6) malam. Ia ingin suporter Jakmania mendapatkan pembinaan.
“Seharusnya organisasi kayak gitu, dididik dong. Kalau kamu cinta Jakmania, jangan rusuh,” kata Basuki usai membuka kegiatan pentas seni budaya Mongolia di Kota Tua, Sabtu (25/6).
Ia mengatakan, pihaknya tidak memiliki kewenangan menindak kelompok suporter The Jakmania, sebab tidak terdaftar sebagai badan hukum.
“Organisasinya tidak jelas. Ada badan hukum enggak? Orang enggak ada badan hukum,” ujarnya.
Namun, lanjut Basuki, pihaknya akan mendata para pelaku kerusuhan, Jika ditemukan ada yang masih berstatus pelajar.
“Pihak kepolisian harus memberikan data para pelaku kerusuhan yang berhasil diamankan tadi mana. Ini anak siapa dan bersekolah dimana? Nanti, guru di sekolahnya akan dikasih tahu untuk melakukan pembinaan,” paparnya.
Basuki pun mengajak seluruh pendukung Persija agar tidak lagi bertindak anarkis dalam setiap laga pertandingan yang digelar.
“Kan tidak lucu, setiap Persija kalah, pasti rusuh. Itu kan bukan suporter namanya, tapi perusak Persija,” tandasnya. [Beritajakarta]
Ijin OmSak maaf ini tema lain dair pemberitaan, itu BeritaJakarta kan sekrang sudah diperbarui, tolong dong rekaman itu yang betul coba lihat rapat BKPRD, 24.06.2016 lebih dari sejam dan ini rapat yang begitu penting untuk pembangunan resort Pulau Seribu dan kita bisa melihat avangardnya Gub petahana dalam bekerja, apa iya rekaman berhenti di 42:05 sampai selesai di youtube juga ada feedbacknya, tolong dong OmSak bagaimana ya katanya sudah ada yang kirim laporan ini ke qlue.
Rapat2 BKPRD itu sering penting sekaliuntuk didengar, saya kira OmSak bukan tidak tahu, tolong OmSak dicheck.Pakgub tahu tidak ya.
BeritaJakarta dan Youtubenya belum pernah bekerja dengan beres.